Reporter : Nasir
BANYUASIN, Mattanews.co – Proses rekrutmen tenaga kerja PT Kasih Agro Mandiri (KAM) yang menuai protes masyarakat, mendapat tanggapan Pemerintah Desa (Pemdes) Lubuk Lancang Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan(Sumsel).
Kepala Desa Lubuk Lancang Rusdi Tamrin meminta masyarakat di desanya, untuk tidak gegabah menyikapi persoalan rekrutmen karyawan PKS PT KAM, yang masih dalam tahap proses seleksi.
“Itu harapan masyarakat, sah-sah saja bila ingin menyampaikan harapan atas berdirinya pabrik di wilayah Lubuk Lancang. Namun, adanya isu unjuk rasa kita minta jangan sampai terjadi. Apalagi situasi saat ini, bangsa kita tengah berjuang memutus rantai Covid-19,” tuturnya, Minggu(19/7/2020).
Dirinya meminta warga yang mengikuti tes, agar bersabar menunggu hasil akhir yang dilakukan oleh managemen PT KAM.
Salah satunya dengan tidak terprovokasi dan sama-sama menjunjung nilai-nilai ketimuran.
“Pemdes welcome terhadap warga luar yang ingin bekerja di wilayah Desa Lubuk Lancang, tidak ada yang membatasi. Hanya, saya berharap warga kami tetap menjadi perhitungan,” ungkapnya.
Selaku kepala desa, dirinya selalu siap memfasilitasi keinginan warganya terhadap perusahaan yang berada diwilayah Desa Lubuk Lancang.
“Bila ada yang ingin disampaikan, mari kita duduk bersama satu meja, baik masyarakat maupun pihak perusahaan,” katanya.
Sementara itu, Humas PKS PT KAM Lubuk Lancang Siman Pasaribu menjelaskan proses rekrutmen di PT KAM saat ini tengah berlangsung.
Dan pihaknya belum resmi mengumumkan nama-nama tenaga kerja yang direkrut.
“Rekrutmen tenaga kerja di PKS PT KAM sementara masih tahap tes, jadi belum bisa dibilang dominasi oleh warga luar Desa Lubuk lancang. Bila nanti sudah penetapan baru bisa kita kalkulasikan,” ucapnya.
Ketika ditanya terkait hasil tes tahap pertama dirinya menangapi singkat.
“Belum ada, masih proses,” ujarnya.
Editor : Nefri
