* Wali Kota Malang Tinjau Langsung Venue Porprov
MATTANEWS.CO, KOTA MALANG – Pastikan kersiapan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) IX Jawa Timur 2025, Pemerintah Kota Malang pantau langsung progres perkembangan infrastruktur di Stadion Gajayana dan area luar stadion, sekaligus Kolam Renang yang menjadi event bergengsi tersebut, Kamis (15/5/2025).
Hal itu menjadi prioritas Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat didampingi oleh Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi dan Ketua KONI Kota Malang, serta Sekda Kota Malang, Erik Santoso meninjau secara langsung progres tersebut, mengingat pelaksanaan Porprov yang sudah mendekati pembukaan pada pertengahan bulan Juni.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengungkapkan, sejauh ini persiapan sudah sangat baik, namun dengan sedikit catatan agar Disporapar Kota Malang dalam pelaksanaan tersebut segera disosialisasikan kepada masyarakat agar mendongkrak sektor perekonomian bagi para pelaku UMKM.
“Progresnya sangat baik, tetapi saya juga minta Kadisporapar lebih mensosialisasikan kembali pada masyarakat, mengingat waktu kita tinggal sebulan. Porprov sudah dimulai 14 Juni, sementara beberapa pekerjaan stadion baru akan rampung di pertengahan Juli. Ini tidak bisa ditunda. Maka dari itu, kami cek langsung hari ini,” terang Wahyu.
Disamping itu, Wali Kota Malang juga mengecek kondisi lintasan lari dan beberapa fasilitas utama di Stadion Gajayana yang sudah hampir selesai, namun sektor-sektor penunjang seperti tribun, ruang ganti, dan fasilitas pelengkap lainnya masih perlu percepatan.
“Kami ingin saat hari H nanti semua berjalan mulus. Jangan ada yang dikerjakan tergesa-gesa. Ini ajang provinsi, martabat Kota Malang juga dipertaruhkan,” tuturnya.
Tidak sampai disitu saja, selain kesiapan fisik yang menjadi pantauannya, namun Wahyu juga memberikan perhatian besar terhadap persiapan atlet.
Pihaknya juga menegaskan, target medali dan prestasi menjadi harga mati pada tahun ini dibanding Porprov sebelumnya.
Menurutnya, dengan ditunjang oleh sistem pembinaan yang diperkuat dan hadirnya atlet-atlet berpengalaman termasuk mantan atlet nasional, Kota Malang menargetkan prestasi dari proyeksi medali sebelumnya.
“Kita tidak ingin hanya jadi penyelenggara. Kita ingin bertarung dan tampil terhormat. Saat ini kita sudah lampaui 121 persen dari target awal. Ini membanggakan, tapi masih bisa kita tingkatkan lagi,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi mengungkapkan bahwa sudah siap menjadi tuan rumah Porprov IX Jatim 2025, total kontingen Kota Malang mencapai 1.383 orang, terdiri dari 1.142 atlet dan selebihnya pelatih dan ofisial. Jumlah ini meningkat dari target awal 900 orang, menunjukkan antusiasme tinggi dari kalangan atlet dan cabang olahraga (cabor).
‘Sebanyak 42 nomor pertandingan atletik akan dipertandingkan di Stadion Gajayana, termasuk nomor-nomor bergengsi seperti lari 100 meter hingga 10.000 meter. Namun demikian, masih diperlukan penetapan titik start dan finish untuk sejumlah nomor tersebut,” ungkapnya.
Menurutnya, segala persiapan telah dimatangkan, mulai dari pelayanan terhadap atlet hingga kesiapan atlet yang saat ini tengah mengikuti puslatkot yang dijadwalkan berlangsung hingga akhir Mei 2025.
“Beberapa hal, kesiapan penginapan atlet, pelahanan atlet, termasuk tahapan kesiapan atlet yang saat ini sedang puslatkot sampai akhir Mei,” ujar Baihaqi.
Tentunya dengan dukungan penuh Pemkot bagi atlet berprestasi telah menyiapkan anggaran bonus sebesar Rp19,05 miliar. Bonus untuk peraih emas direncanakan sebesar Rp40 juta, mengikuti skema yang juga diterapkan di daerah lain seperti Kabupaten Malang dan Kota Batu.
“Kami akan mengatur agar selisih bonus antara emas dan perak tidak terlalu kecil, agar tetap menjadi motivasi kuat bagi para atlet,” jelas Baihaqi.
Persiapan Teknis dan Logistik Pengadaan peralatan dan pakaian pertandingan sedang dalam proses distribusi, sementara konsumsi panitia dan atlet akan diawasi langsung oleh Dinas Kesehatan Kota Malang untuk memastikan asupan gizi yang sesuai.