MATTANEWS.CO,PALEMBANG – Terkait dengan sebuah akun yang memposting biaya di MAN 3 Palembang mencapai Rp 20 juta. Kepala Kanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan menyatakan bahwa akun yang memposting hal tersebut tidak bertanggung jawab. Serta bukan merupakan salah satu dari pihak Wali murid di sekolah MAN tersebut.
“Sebenarnya konten yang menyatakan bahwa bayaran di MAN 3 sebesar Rp 20 juta adalah salah. Itu merupakan konten yang dibuat pada 2018 lalu. Karena beberapa hal konten tersebut muncul kembali. Pada saat 2018 lalu biaya di MAN 3 hanya sebesar Rp 8 juta saja. Sedangkan pada saat ini di tahun 2023 siswa hanya di bebankan bayaran sekolah sebesar Rp 4 juta, ” jelas Dr Syafitri Irwan SAg MPdi saat ditemui diruang kerjanya Kamis (8/6/2023).
baca juga : Sekolah Ini Berharap Siswa Dapat Melaksanakan Kegiatan Tanpa Double Shift Lagi
Jadi hal ini benar murni hanya sebuah konten yang dibuat oleh pihak tak bertanggung jawab. Ini murni konten yang ingin mencari sensasi semata. Tanpa ada niat untuk membuat sebuah konfirmasi yang nyata. Konten ini ada sejak 2018 lalu. Serta saat ini muncul kembali untuk mencari sensasi semata.
“Saat ini viral lagi, apakah pas kita laporan kan pada saat ini. Serta penyebar pembuat akun tersebut tanpa identitas yang jelas. Jadi kami belum melaporkan karena hal ini tidak ada manfaatnya,” ungkap dirinya.
baca juga : Hadiri Haflah Ponpes Ash-Shiddiqiyah ke 34, Camat Lawet Harap Santri Tingkatkan Jenjang Pendidikan
Saat ditanyai mengenai jumlah iuran yang akan dibayarkan kepada sekolah. Maka iuran sekolah tersebut sudah masuk dalam rapat komite sekolah. Pihak komite adalah perwakilan dari para wali murid yang bersekolah disana. Jadi hal ini sepenuhnya sudah merupakan kesepakatan dari para orang tua atau wali murid siswa.
“Iuran yang diberikan kepada pihak sekolah kenapa begitu besar. Sebab MAN 3 memiliki sebuah Asrama. Dimana siswa pada saat malam hari mendapatkan pelajaran extra. Sehingga hal ini memerlukan guru yang di datangkan dari luar sekolah. Jadi dibutuhkan bayaran yang cukup besar. Sedangkan dampaknya juga sangat baik. Sebab hampir semua lulusan MAN 3 dapat masuk ke Perguruan Tinggi Negeri yang tersebar di Indonesia, ” jelasnya. (Adi).
baca juga : Kepala Dinas Pendidikan Tulungagung: Inovasi Ciptakan Guru Penggerak Berkualitas