Reporter : Reza Fajri
PALEMBANG, Mattanews.co – Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S, menerima Audiensi Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sumsel, di Ruang Promoter Lantai II Mapolda Sumsel, Senin (5/10/2020).
Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sumsel, Dr Drs Mukhlisuddin mengatakan, jabatan dan kedudukan itu pasti akan berakhir, tetapi silahturahmi tidak demikian, untuk itulah, patut bersyukur atas apa yang telah diberikan kepada semua sampai saat ini.
“Alhamdulillah sampai saat ini kegiatan – kegiatan keagamaan selalu bersinergi, baik secara pribadi maupun secara dinas dengan Polda Sumsel, apalagi menyangkut ketertiban dan keamanan yang ada di Sumsel. Kami mengharapkan ke depan, di setiap desa, memiliki minimal satu dai kamtibmas, yang merupakan program yang perlu di kembangkan agar dalam melaksanakan penyuluhan atau syiar agama dapat berjalan aman dan tertib,” ungkap Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sumsel.
Menurut Mukhlisuddin, dalam menciptakan hubungan baik terutama kerukunan antar umat beragama di Sumsel, perlu adanya jalinan komunikasi dan hubungan yang baik.
“Seperti halnya, saling menghargai dan menghormati antar umat beragama, sehingga toleransi dapat tercipta, tidak timbulnya perpecahan yang dapat mengganggu kamtibmas yang ada di wilayah Sumsel,” tuturnya.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S, menambahkan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sumsel ke Polda Sumsel, silahturahmi seperti ini mahal harganya.
“Saya sangat senang kita semua bisa duduk bersama dapat berdiskusi mengenai kegiatan keagamaan serta tentang kamtibmas yang ada di wilayah Sumsel. Hubungan baik yang selama ini telah terjalin, mari kita pupuk bersama agar semakin tumbuh sehingga kita bersama – sama dapat menciptakan situasi kondisi yang kondusif di wilayah sumsel,” imbuh Kapolda.
Dikatakan Kapolda, ada beberapa hal yang menjadi perhatian semua, saat ini, yang pertama mengenai permasalahan pilkada serentak 2020 yang akan terselenggara di tujuh kabupaten/kota di wilayah Sumsel, dapat dijaga bersama.
“Supaya tidak menimbulkan permasalahan ataupun sumbu yang dapat merusak keamanan dan ketertiban yang sudah berjalan baik sejauh ini. Kita harapkan tidak adanya gesekan-gesekan yang berarti tentang pelaksanaan pesta demokrasi pilkada tersebut,” ungkapnya.
Kapolda menambahkan, terkait permasalahan karhutla di wilayah Sumsel, patut di syukuri. Sampai saat ini wilayah Sumsel masih dalam kondisi yang aman, walaupun saat ini musim kemarau akan tetapi alhamdulillah Allah SWT, masih memberikan hujan sehingga ini dapat memberikan kesejukan dan tidak munculnya titik – titik api yang ada di wilayah yang rawan terhadap karhutla.
Masih Kata Kapolda, di tengah pandemi covid-19 yang saat ini sedang dialami bersama. Marilah bersama memahami dan menyadari kondisi ini dan mengajak serta mengimbau masyarakat untuk terus mentaati protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah.
“Karena permasalahan covid-19 ini bukan permasalahan sepele dan jangan dianggap main – main. Mari kita putus mata rantai penyebaran pandemi covid-19 ini dengan selalu mentaati protokol kesehatan,” jelasnya.
Kapolda menjabarkan, permasalahan terkait tentang kegiatan-kegiatan keagamaan mari tingkatkan toleransi beragama.
“Apabila memiliki informasi – informasi terkait gangguan kamtibmas yang ada di wilayah masing – masing, diharapkan dapat segera diinformasikan kepada aparat kepolisian, sehingga dapat segera diselesaikan dengan baik dan tidak menimbulkan permasalahan dan perpecahan yang dapat mengganggu kamtibmas,” tukasnya.
Editor : Selfy
