Kemajuan Teknologi Sumbang Angka Kekerasan Perempuan dan Anak Meningkat

Kasi Pemantapan Lembaga Layanan Anak Dinas (P3AP2KB) Kabupaten Kapuas Rasyidi (Angga / Mattanews.co)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]

MATTANEWS.CO, KUALA KAPUAS – Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di Indonesia, kerap menjadi konsumsi publik, baik disebarkan melalui media sosial (medsos), media online hingga siaran televisi.

Ternyata banyaknya kasus tersebut, mempengaruhi perilaku negatif manusia. Bahkan kehadiran gawai tersebut, juga sangat dominan menjadi salah satu penyebab terhadap kekerasan ibu dan anak.

Hal tersebut disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Kapuas Dusi, melalui Kasi Pemantapan Lembaga Layanan Anak P3AP2KB Kabupaten Kapuas Rasyidi.

Banyaknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak tersebut, membuat P3AP2KB berupaya maksimal untuk menimalisir kasus kekerasan di Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah (Kalteng).

“Perempuan dan anak merupakan kelompok yang rentan mendapat kekerasan. Mulai dari kekerasan fisik, fisikis, kekerasan seksual dan penelantaran,” katanya di ruang kerjanya, Rabu (27/1/2021).

Bagikan :

Pos terkait