Reporter : Selfy
#Tiga Pelaku Lainnya Masih Buron
PALEMBANG, Mattanews.co – Tiga dari enam komplotan bedat rumah mewah di kawasan Kalidoni, berhasil dilumpuhkan dengan tiga butiran timah panas Tekab 134 dan Pidana Umum (Pidum) Reskrim Polresta Palembang. Romi Saputra (20) warga Megang Sari Lorong Waringin Lintas Lubuk Linggau, Rendra Saputra (32) warga Pintu Besi Lorong Kalibaru RT 08 Kelurahan Ogan Baru dan Dedi Susanto (40) Jalan Dipo Lorong Imam RT 20 RW 04 Kecamatan Kertapati, hingga saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif penyidik di ruang Pidum Polresta Palembang.
Penangkapan tersangka berawal saat pembantu rumah korban, Helita terbangun dari tidur. Mengetahui pintu dan jendela rumah sudah terbuka, dirinya langsung memeriksa keadaan rumah. Karuan saja, barang-barang berharga sudah hilang.
“Saya diberitahu Helita pak. Ternyata benar, barang-barang sudah banyak yang hilang. Dua sepeda motor jenia Vario Tahun 2011 warna putih silver nopol BG 6968 IF, Yamaha RI5 tahun 2016 warna biru nopol BG 2130 ABE, sau unit handohone OPPO A33 W warna putih, satu unit Xiomi 4A Gold, dua dompet berisi uang Rp 246 ribu, jam tangan merek Alexander Cristy dan surat penting lainnya,” papar korban saat membuat laporan resmi ke SPKT Polresta Palembang.
Ketika diwawancarai tersangka Romi mengaku ditangkap saat berada di angkot Sekip. Dalam aksi kejahatannya ini, dirinya dijemput Jilid di Pasar Cinde. Dengan rombongan, berbagi tugas dengan pendapatan yang berbeda.
“Malam itu saya mendapatkan handphone OPPO dan uang Rp 300 ribu,” jelas tersangka sambil memegangi kakinya yang terluka akibat luka tembak sebanyak tiga butir.
Mengenai peranan komplotannya, tersangka Romi menambahkan, dirinya bertugas sebagai pengawas atau benteng.
“Saya jaga Benteng atau pengawas, sedangkan yang masuk ke dalam rumah Jilid (DPO), Leo, Bondan (DPO), terakhir Yin dan Dedi selaku Joki atau standbye di sepeda motor,” tambah residivis rutan Pakjo yang divonis 4,6 tahun dalam kasus narkoba.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara SIk SH melalui Kanit Pidum, Iptu Tohirin membenarkan penangkapan tersangka.
“Kami terpaksa melumpuhkan para tersangka karena mencoba melakukan perlawanan. Sejumlah barang bukti sudah kami amankan dan kini masih terus kembangkan kasusnya,” jelas Tohirin, saat dibincangi diruang kerjanya.
Editor : Selfy