Example 728x250
BERITA TERKINIHEADLINEHUKUM & KRIMINALNUSANTARA

Kunjungi Kapuas Hulu, Pangdam XII/Tpr Cek Kesiapan Prajurit Yonif 644/Wls yang Akan Berangkat ke Papua

×

Kunjungi Kapuas Hulu, Pangdam XII/Tpr Cek Kesiapan Prajurit Yonif 644/Wls yang Akan Berangkat ke Papua

Sebarkan artikel ini

MATTANEWS.CO, KAPUAS HULU – Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Jamallulael, S.Sos., M.Si melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kapuas Hulu Hulu, Kamis (20/2/2025).

Dalam kunjungan tersebut, salah satunya meninjau kegiatan latihan Batalyon Infanteri 644/Walet Sakti BP SATGAS PAMTAS MOBILE RI-PNG di Ulu Tubuk Kecamatan Kalis.

Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Jamallulael mengatakan ditengah kesibukan ingin melihat langsung kondisi prajurit di Batalyon Infanteri 644/Walet Sakti yang akan berangkat tugas ke Papua.

“Yang pastinya saya ingin melihat langsung prajurit kita yang sedang latihan. Dari hasil pantauan kita bahwa, kesiapan prajurit jauh lebih baik,” ungkap Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Jamallulael disela sela peninjauan di lapangan.

Jadi lanjut Pangdam, dengan sisa waktu kurang lebih seminggu sebelum keberangkatan, prajurit TNI Yonif 644/Walet Sakti sudah menguasai materi latihan.

“Jadi mereka sudah dilepas, karena mereka harus merencana, mengerjakan sendiri seolah olah sudah dilokasi operasi. Ini akan membangkitkan naluri, latihan berganda benar benar dilepas, standar kemampuan mereka bisa dan lebih bagus,” tutur Pangdam.

Adapun prajurit TNI dari Batalyon Infanteri 644/Walet Sakti yang akan berangkat tugas operasi ke Papua sebanyak 450 orang prajurit.

Untuk itu Pangdam terus mendorong agar kesiapan semakin mantab, bahkan Pangdam memastikan bila perlu akan datangkan pelatih terbaik sampai menunggu berangkat.

Dalam kesempatan tersebut, Pangdam Mayjen TNI Jamallulael juga mengingatkan seluruh prajurit yang akan berangkat tugas ini agar tetap mengedepankan sikap disiplin.

“Sehebat apapun, semahir apapun mereka kalau tidak memiliki sikap disiplin itu tidak ada artinya, karena biasanya penyakit tidak disiplin ini rawan menular. Miliki semangat dan disiplin tempur di lapangan,” tegas Pangdam.

Pangdam memperkirakan keberangkatan prajurit ke Papua pada bulan Maret mendatang, namun tergantung kebijakan Mabes TNI.

Pilihan Pembaca :  Karena Televisi Rusak, Ibu di Muaro Jambi Nekat Bakar Diri Bersama Anaknya

“Tapi intinya tidak masalah kalaupun harus ditunda, jadi kita secara teknis memantapkan latihan,” pungkas Mayjen TNI Jamallulael.