MATTANEWS.CO, KAPUAS HULU – Dalam beberapa tahun terakhir ini, telah terjadi beberapa kasus Kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, beberapa diantaranya melibatkan pelajar, baik tingkat SMP maupun SMA.
Pada Rabu (26/2/2025) kemarin, kembali terjadi laka lantas di jalan raya wilayah Kedamin Kecamatan Putussibau Selatan, dimana seorang pelajar SMP yang mengendarai sepeda motor meninggal dunia.
Atas kejadian tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi menyampaikan turut prihatin dengan kejadian kecelakaan lalu lintas dengan korban anak sekolah tersebut.
“Saya atas nama pribadi dan kepala dinas turut berduka cita atas meninggalnya anak didik kami,” ucap Petrus Kusnadi saat dikonfirmasi wartawan.
Disampaikan Kusnadi, hampir setiap tahun pihaknya sering mendapatkan laporan tentang kecelakaan lalu lintas dengan korbannya kalangan pelajar.
“Ini bukan tanggung jawab pihak sekolah atau dinas pendidikakan semata, akan tetapi tanggung jawab kita bersama,” ucapnya.
Menurut Kusnadi, pihaknya sering kali memberikan himbauan – himbauan disetiap kegiatan tentang anak didik (khusus SMP) terkait penggunaan kendaraan sepeda motor ke sekolah.
Himbauan yang dilakukan pihaknya sangat beralasan, lantaran anak usia di bawah 17 tahun dinilai belum memiliki kestabilan mental yang baik.
“Pertama memungkinkan emosional dan kurang fokus saat berkendara di jalan raya. Kedua, fisik yang belum mencukupi. Selain itu anak – anak ini belum mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM),” paparnya.
Karenanya, Kusnadi meminta peran serta dari semua pihak, khususnya orang tua murid, para guru, kepolisian, dinas perhubungan dan instansi lainnya untuk sama – sama memperhatikan dan mengawasi demi menjaga keselamatan berlalu lintas di jalan raya.
“Kalau untuk Kabupaten Kapuas Hulu sendiri memang saat ini masih terkendala kendaraan antar jemput anak sekolah,” katanya.