Reporter : Adi
PALEMBANG, Mattanews.co – Setelah berjalan beberapa tahun ribuan Keluarga Penerimaan Manfaat (KPM), melakukan Garduasi atau tidak mau lagi menerima bantuan dari Dinsos. Banyak keluarga yang awalnya tidak mampu akhirnya tidak mau lagi menerima bantuan yang bukan haknya setelah menjadi mampu atau mandiri.
“Saya dulu juga termasuk dalam keluarga yang tidak mampu. Saat masih sekolah saya menerima bea siswa. Saya tahu rasanya jika hak memang diberikan pada tempatnya. Meskipun Dinsos Provinsi tidak melakukan survei dan pendataan tapi kami terus mengawasi terhadap keluarga yang berhak dan tidak,” jelas Kadis Dinsos Provinsi Sumsel Rosyidin Hasan saat ditanyai diruang kerjanya Senin (04/03/2019).
Sangatlah disayangkan bagi penerima bantuan dari Dinsos yang tidak sesuai. Seharusnya masyarakat tersebut memiliki rasa kepekaan yang tinggi terhadap warga lainnya. Meskipun Dinsos Provinsi tidak berwenang untuk mendikte siapa saja yang menerima bantuan. Semestinya lebih dari sekedar striker saja yang ditempelkan di rumah warga tersebut.
“Warga yang sudah mampu tapi masih menerima bantuan dari Dinsos hendaknya dicatat di balai desa atau kelurahan sehingga semua warga bisa melihatnya. Kalau perlu spanduk sekalian jangan sekedar poster saja,” ulasnya.
Sudah ada ribuan masyarakat atau Keluarga Penerimaan Manfaat (KPM), yang sudah menjadi Garduasi. Ia berharap agar jika ada keluarga yang awalnya memang tidak mampu, tetapi setelah beberapa tahun ini mampu agar segera melakukan Garduasi. Agar warga yang membutuhkan atau layak menerima bantuan dapat disalurkan kepadanya.
“Sekitar 2ribu warga yang mengundurkan diri atau Garduasi. Kami berharap agar makin banyak warga menjadi mampu segera melakukan Garduasi,” kata dia.
Sementara itu, KASI Linjamsos.
(Perlindungan dan Jaminan Sosial),
Mgs Hidayatullah mengatakan, dari data terakhir jumlah PKH yang sudah garduasi sebanyak 2466. Data ini dihimpun dari 2013 sampai 2019 yang tersebar hampir di seluruh kabupaten/kota di Sumsel.
“Kami terus mengupdate data dari Kabupaten/Kota di Sumsel. Dari data terakhir hampir 2500an penerimaan manfaat yang sdah melakukan Garduasi,” tandasnya.
Editor : Anang