Lebih dari Delapan Tahun, Medco E&P Bina dan Bangun Kemandirian Kelompok Wanita Tani Tanaman Herbal

Reporter : Anang

MUSI BANYUASIN, Mattanews.co – Dibawah terik mentari pagi dan deburan angin segar, Usbayati, 47 tahun, menyiram air ke dalam pot-pot tanaman yang tertata apik di pekarangan rumah produksi tanaman herbal di Desa Gajah Mati, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin.

Meski mentari pagi menyengat tubuhnya, tak dipedulikan Usbayati. Sesekali Usbayati menyeka keringat yang mengalir di sekitar pelipis matanya. Satu per satu pot tanaman herbal di siram air dengan cepat. Bahkan ia juga kerap memetik daun hijau yang sudah layu dan menguning dari tangkai tanaman di pot tersebut.

Usbayati merupakan salah satu anggota kelompok wanita tani (KWT) Toga Kenanga, atau perkumpulan dari masyarakat yang bergerak dalam olahan tanaman herbal. Menjaga tanaman herbal agar tetap hidup dan berkembang serta melakukan panen hingga produksi tanaman herbal adalah kegiatan rutin yang selalu dilakukannya dan anggota kelompok lainnya.

Lokasi rumah produksi dan tempat bercocok tanam tanaman herbal cukup sejuk karena berada di pemukiman yang tidak padat penduduk, serta jauh dari bising jalan dan kota besar. Untuk menuju ke lokasi pun, harus melalui jalan kecil yang disekitar area jalan tersebut berdiri banyak pepohonan rimbun.

Print Friendly, PDF & Email
Bagikan :

Pos terkait