Mendagri : Sekitar 60 Persen Kades se-Indonesia Berpendidikan SMA

Reporter : Vitor

PALEMBANG, Mattanews.co – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengharapkan pengelolaan Dana Desa yang dimandatkan ke kepala desa se-Indonesia, bisa digunakan untuk pembangunan desa masing-masing.

Namun dia mengakui, jika ada beberapa kekurangan yang mungkin akan dilakukan oleh para kades. Salah satu faktornya, karena tingkat pendidikan yang tidak memberikan pemahaman tentang pengelolaan keuangan.

“Dari data yang dimiliki, sekitar 60 persen kades tamat SMA se-Indonesia. Bisa saja mereka salah dalam (pengelolaan) administrasi,” ujarnya, usai mengikuti pembukaan Rapat Kerja Percepatan Penyaluran dan Pengelolaan Dana Desa Tahun 2020 di Dining Hall, Komplek Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Jumat (28/2/2020).

Ada juga kades yang tamatan sarjana dan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Namun diakuinya, tidak sedikit juga kades yang belum punya pengalaman memimpin pemerintah.

Menurutnya, jika ada kades yang salah dalam administrasi, jangan langsung diproses hukum. Salah satu solusi untuk meningkatkan kemampuan para kades, yaitu dengan menggelar pelatihan administrasi keuangan, managemen, administrasi pemerintah secara sederhana.

Bagikan :

Pos terkait