MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Kebakaran terjadi di Jalan Ratna Atas Rt 025 Rw 011 Keluraha 29 Ilir Kecamayan Ilir Barat II Palembang, samping Coffeshop Beskabean, menghanguskan lima rumah dan menewaskan 1 korban pada hari Minggu (18/12/22) pada jam 06.15 wib.
Pemukiman padat penduduk yang menjadi faktor utama cepatnya api menjalar dari rumah kerumah, Rumah warga yang terbakar yakni milik Sukardi saleh(68) yang bekerja sebagai buruh, Rumah Syarifudin, Hasanudin, dan rumah Ardi(46), rumah Ardiyansah alias Yayan.
Kebakaran terjadi pada pukul 06.15 wib. Yakni pada saat saksi Yeni hendak keluar rumah, kemudian melihat rumah bagian atas milik Sukardi sudah mengeluarkan api / terbakar, kemudian saksi berteriak sehingga warga sekitar berdatangan.
11 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan dalam insiden kebakaran ini, namun tak ayal lagi terdapat satu korban yang tewas akibat kebakaran ini. Dari informasi yang di dapat dari warga korban laki-laki ini sudah tua dan dan bernama Sukardi Saleh(69).
Menurut penuturan dari Kapolsek Ilir Barat II, Kompol Irene SIK korban meninggal dunia pada saat korban masih berada di lantai dua rumah yang mana pada saat itu korban masih dalam keadaan tidur.
“Korban pada saat kejadian diduga sedang tertidur dikamar yang berada di lantai dua. Dan korban susah dibangunkan saat tidur. Sehingga pada saat kejadian mereka tidak sempat menolong dan pada saat mereka berhasil ke lantai atas korban sudah meninggal dunia,” ujar Kapolsek Ilir barat II, Kompol Irene SIK.
Kondisi korban yang terbakar, terdapat bagian tubuh yang tertinggal di lokasi kebakaran
“Untuk kondisi badan korban, pada bagian tubuh ada yang tertinggal yakni pada bagian kaki sebelah kanan dari lutut ke tumit,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, bagian tubuh korban yang tertinggal belum juga ditemukan, dan untuk bagian tubuh lainnya sudah di bawa ke rumah sakit Bhayangkara.
“Saat ini korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara dan sedang menunggu surat dari kepolisian untuk nanti akhirnya dimakamkan,” tutup Irene.
Terkait penyebab kebakaran itu sendiri, Kapolsek Ilir Barat II, Kompol Irene SIK menjelaskan bahwa masih diduga sementara penyebabnya adalah kobaran api dikarenakan korsleting listrik.