Reporter : Tison
BANDUNG, Mattanews.co – Indonesia memang dikenal sebagai negara yang kaya akan keindahan alamnya. Terdapat berbagai objek wisata yang menyuguhkan pemandangan alam yang asri dan udara yang dingin, salah satunya adalah Tangkuban Perahu.
Objek wisata satu ini terletak di Provinsi Jawa Barat, sekitar 20 KM ke arah utara Kota Bandung dan tidak pernah sepi dari pengunjung.
Sesuai dengan namanya, objek wisata alam satu ini berbentuk pegunungan yang menyerupai perahu terbalik. Konon bentuk perahu terbalik itu memiliki kaitan erat dengan cerita Sangkuriang dan Dayang Sumbi.
Sangkuriang yang tidak bisa menyelesaikan permintaan Dayang Sumbi akhirnya meluapkan amarahnya dengan menendang sebuah perahu. Terlepas dari cerita yang dimilikinya, kini Tangkubang Perahu menjadi salah satu tujuan destinasi bagi para wisatawan.
Ini membuat para punggawa Mattanews.co mengunjungi Keindahan alam yang berada di Bandung barat tersebut. Keluarga besar Mattanews.co sebelum mengunjungi cerita Sangkuriang dan Dayang Sumbi terlebih dulu mengunjungi keindahan alam Taman Grafika Cikole yang di kelilingi pohon Pinus yang rimbun.
Kebahagian terlihat dari raut wajah para punggawa mattanews.co setelah melaksanan kunjungan ke Tangkuban Parahu. Salah satunya Taufik Reporter Asahan, Sumatera Utara terlihat selalu mengabadikan Fotonya di Sekitar Tangkuban Perahu.
“Saya senang dan bahagia bisa mengunjungi langsung tempat cerita legenda tersebut, namun sedikit saya ada rasa kecewa karena sampai ke atas langsung di sambut hujan gerimis dan Kabut yang tebal. Namun hal itu tidak membuat saya putus asa mengabadikan momen yang indah ini,” ungkap Taufik, salah satu reporter Mattanews.co.
Meski begitu indah, namun objek wisata ini tetap menerapkan standar protokol kesehatan. Sebelum memasuki kawasan wisata, petugas melakukan pengecekan suhu tubuh pengunjung, dan mengimbau agar semua pengunjung tetap menggunakan masker dan menjaga jarak selama di area wisata. Terlebih juga, pengunjung diminta selalu rajin mencuci tangan di tempat-tempat yang sudah disediakan.
Editor : Chitet