MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG- Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah (H) atau Lebaran tahun 2025, Bupati Tulungagung Provinsi Jawa Timur H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E., mengundang puluhan wartawan baik dari media cetak, elektronik, maupun online dan belasan tokoh masyarakat (Tomas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, setempat Jumat (27/3/2025) Malam.
Kedatangan awak media dan Tomas, maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) disambut hangat Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo bersama Wakil Bupati H. Ahmad Baharudin, S.M.
Pantauan media Mattanews.co, agenda merajut tali silaturahmi bersama puluhan wartawan dan belasan Tomas dilaksanakan setelah salat tarawih di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso diawali dengan ramah tamah dengan makan bersama.
Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo mengatakan agenda malam hari ini merajut tali silaturahmi sebagai upaya bagian dari Pemerintah kabupaten (Pemkab) Tulungagung hadir di tengah-tengah masyarakat.
Agenda ini, sambung Pemilik Romo Wijoyo Group, sekaligus memperkenalkan diri kepada masyarakat sebagai pemimpin baru di Kabupaten Tulungagung.
“Pertama, ijinkan saya Gatut Sunu Wibowo sebagai Bupati Tulungagung didampingi Pak Ahmad Baharudin sebagai Wakil Bupati untuk periode 2025-2029,” ucap Gatut Sunu lebih akrab disapa diamini Ahmad Baharudin itu.
“Kami sengaja mengundang rekan wartawan dan Tomas ini, saya mengajak kepada hadirin semua mari secara bersama-sama untuk membangun menuju Tulungagung lebih maju lagi,” imbuhnya.
“Kami siap menerima kritik demi kemajuan Tulungagung sekaligus diberikan solusi sehingga kolaborasi bersama masyarakat untuk kemajuan kota yang kita cintai bisa terwujud,” katanya menambahkan.
Gatut Sunu menambahkan perubahan menuju kemajuan tentu adalah cita-cita seluruh masyarakat Kabupaten Tulungagung.
Dalam agenda ini, kata Gatut Sunu pihaknya membuka dialog interaktif sehingga bisa mendengarkan saran, masukan, maupun kritikan demi kebaikan Kabupaten Tulungagung.
“Kami apresiasi kepada rekan wartawan dan Tomas maupun LSM dari semua pertanyaan yang dilontarkan itu isinya terkait perubahan Kabupaten Tulungagung ke depan agar lebih baik lagi,” tambahnya.
“Langkah awal merajut tali silaturahmi ini untuk membuka akses nonformal untuk memahami Tulungagung dari perspektif wartawan, LSM, dan tokoh masyarakat merupakan hal penting sekali,” sambungnya.
Lebih lanjut Gatut Sunu menjelaskan ia mengakui dalam membangun Tulungagung tidak bisa hanya dilakukan bersama Wakil Bupati dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah saja, tetapi sinergitas bersama wartawan, Tomas, maupun LSM sangat diharapkan.
“Jujur, kami dalam membangun Tulungagung sangat membutuhkan peran serta semua stakeholder untuk berbagi tanggung jawab demi kemajuan masyarakat Tulungagung. Kami sangat menyadari itu, dan nantinya kami akan membuka dialog agar komunikasi ini dapat menghasilkan respons yang positif,” terangnya.
“Agenda merajut tali silaturahmi ini kami akan agendakan secara rutin setiap 2 bulan sekali, maka jika ada temuan atau laporan nanti bisa disampaikan, semua itu untuk kemajuan Tulungagung,” imbuhnya.
“Selain laporan dari staf, kami juga membutuhkan masukan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, rekan wartawan, Tomas, maupun LSM dan media untuk terus melakukan kontrol dengan cara yang konstruktif dan solutif. Jika hal ini bisa berjalan dengan baik, saya yakin apa yang diharapkan untuk kemajuan Tulungagung tidak akan sulit dicapai,” pungkasnya.