Minggu Pertama Kuartal IV/2020, Realisasi Program PEN Bertambah Rp13,5 Triliun

Businessman touching data analytics process system with KPI financial charts, dashboard of stock and marketing on virtual interface. With Indonesia flag in background. (123rf/texbr)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]

Reporter : Poppy Setiawan

JAKARTA, Mattanews.co– Beberapa langkah akselerasi realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dilakukan Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi (Satgas PEN) pada minggu pertama kuartal IV/2020 kembali mendorong penyerapan anggaran. Per 7 Oktober 2020, dari total anggaran PEN sebesar Rp 695,2 Triliun, realisasi penyerapan anggaran telah mencapai 47,7% atau Rp 331,94 Triliun, terjadi kenaikan Rp 13,47 Triliun dari realisasi per 30 September 2020.

Secara kumulatif, empat klaster program yang menjadi fokus Satgas PEN yaitu sektor perlindungan sosial, UMKM, Kementerian/Lembaga dan Pemda (K/L/D), serta pembiayaan korporasi, mencapai realisasi sebesar Rp 277,68 Triliun. Penyerapan signifikan terjadi di sektor UMKM yaitu Program Bantuan Presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro. telah terserap 100% untuk tahap awal bagi 9,1 juta pelaku usaha mikro. Program yang memberikan hibah Rp 2,4 juta kepada pelaku usaha mikro dan kecil ini meningkat realisasinya sebesar 4,06 Triliun atau 14,10% selama pekan pertama dan mulai melaksanakan perluasan program.

Bagikan :

Pos terkait