“Bukan hanya penyintas jantung, namun sejak 2017 Pemkab Muba telah merealisasikan asuransi kesehatan UHC yang mencakup seluruh warga masyarakat prasejahtera di Muba. Mereka mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dari anggaran APBD Muba,” jelas Pembina dan Penggerak Olahraga Terbaik Indonesia itu.
Menurutnya, penyakit jantung adalah salah satu penyakit yang periodenya pendek dan tercatat cukup tinggi angka kematiannya. Ketika pasien harus antri dengan waktu yang cukup lama maka menjadi problema tersendiri.
“Ketika Muba mempunyai kemampuan untuk menjadi salah satu yang menyediakan fasilitas tersebut, maka kita berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakannya,” ucapnya.
Saat ini, lanjut Dodi Reza, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin pada tahun anggaran 2021 ini tengah meningkatkan kapasitas gedung Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu dengan membangun gedung penunjang medik dan penambahan gedung rawat.
“Ini juga bagian terus meningkatkan pelayanan kesehatan di Muba, dan Insya Allah November 2021 target kami peningkatan gedung RSUD Sekayu selesai sehingga mampu memberi layanan kepada masyarakat tambah maksimal lagi,”pungkasnya.(*)