Reporter: Yulie Afriyani
PALEMBANG, Mattanews.co- Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menyampaikan pasca deklarasi team kebanggaan Sriwijaya FC disering minta pendapat mendengar apa tentang SFC ini .
“Saya dilantik posisi menjelang putaran terakhir liga satu banyak yang meminta saya untuk intropeksi, secara hukum saya tidak boleh gegabah . Ternyata saham pemprov itu pasca Juli ada perubahan pemilikan saham seblom say dilantik dari 3% bakti 5%baryadi 34% pak mudai sisanya Yayasan sklh sepak bola pemprov 11% . Secara moril saya dorong harus menang tapi secara hukum nasib berkata lain,”ujarnya saat konferensi pers di hotel horison, Senin (7/1).
Dikatakan HD, Sebagai kepala daerah harus mengambil sikap untuk mengajak duduk bersama PT SOM beserta mayoritas dan strukturnya bersama tokoh sepakbola sumatera selatan perwakilan suporter apa yang harus dilakukan SFC ini berjalan sehat tidak ada sangka.
“Untuk membenahi team sepakbola yang membanggakan kita, 88% mayoritas nya pemuda. Saya akan mendengar langsung suporter maunya SFC ini,kita akan melibas masyarakat.Sebelum tagl 15 kita fokus untuk perbaikan termasuk sahamnya dimiliki oleh masyarakat juga ikut menikmati juga ,” jelasnya.
HD menginginkan masyarakat punya rasa memiliki yang tinggi. dan Ia khawatir SFC tidak jadi sesuatu yang membanggakan lagi jika tidak perjuangan kan.
“Kalau orang yang profesional boleh saja keinginan politik terserah saja saya mulai dari diri saya . saya sebagai gubernur saya tidak akan melibatkan keluarga saya,”katanya.
Sementara itu, Dirut Sriwijaya Optimis Mandiri Mudday Madang mengatakan yakin dan percaya apa yang disampaikan Gubernur niatnyan baik untuk kemanjuan sepak bola Sumsel.
“Saya sebagai Dirut PT SOM, siap dan patuh dengan segala kebijakan, kondisi. Sebelum 15 Januari, kita akan rembuk dengan masyarakat, tokoh, suporter, saya sepakat. Saya mohon maaaf kepada masyarakat pencita bola, SFC tidak bis ikut di liga satu. Atmosfir bola kemaren tidak sehat,” tandasnya.
Editor :bang YF