“Ini buktinya saya merasa lebih bugar. Setelah vaksin, observasi menunggu selama 30 menit untuk melihat kejadian ikutan pasca imunisasi. Tidak ada apa-apa,” tegasnya lagi.
Pada kesempatan itu, Panca juga meminta seluruh penyelenggara negara mulai dari kepala desa, lurah hingga seluruh pejabat pelayanan publik harus menjalani vaksinasi.
Hal tersebut dilakukan agar setelah vaksinasi, aktivitas pemerintahan maupun pelayanan publik di Ogan Ilir berjalan normal.
“Jangan lupa bagi yang sudah divaksin, tetap menerapkan prokes,” kata Panca.
Pihaknya menargetkan minimal 80 persen ASN yang ada di Pemda agar bekerja seperti biasa tanpa work from home (WFH).
Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani juga menegaskan, birokrasi harus tetap berjalan meski di masa pandemi.
“Seperti yang dikatakan Bapak Bupati Ogan Ilir, pelayanan publik harus tetap berjalan dengan tetap menerapkannya prokes,” tandasnya.