Pasca Gempa, BPBD Tulungagung Distribusikan Material

Kepala BPBD Kabupaten Tulungagung, Soeroto (masker biru muda) saat mendampingi Bupati Maryoto Birowo mengunjungi korban gempa pada Minggu (11/4) Foto: Ist.

MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung mendistribusikan bantuan material berupa genteng dan asbes kepada warga yang terdampak gempa.

Hal ini disampaikan oleh Kepala BPBD Kabupaten Tulungagung, Soeroto, usai agenda di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Selasa (13/4/2021).

“Jadi begini, bantuan material itu berupa genteng dan asbes, kita distribusikan kepada warga yang terdampak akibat gempa,” katanya.

“Paling lambat besuk (Rabu 14/4_red) kita salurkan, karena genteng dan asbes itu sangat emergency sekali,” imbuhnya.

Soeroto menambahkan setelah terjadinya gempa bumi tersebut pihaknya telah mendata kerugian baik itu dari kerusakan bangunan, fasilitas pendidikan, fasilitas umum dan tempat peribadatan.

“Akibat gempa tersebut kerugian sekitar 700 juta-an, bangunan rusak mulai rumah, lembaga pendidikan (Sekolah_red.), Pasar serta tempat ibadah,” tambahnya.

“Sedangkan anggaran 187 juta-an kita siapkan untuk bantuan rumah yang rusak diantaranya 57 rumah rusak kategori ringan, 16 rumah kategori sedang serta 2 rumah rusak berat,” sambung Soeroto.

Lebih lanjut beliau menjelaskan, bagi warga yang terdampak korban gempa jika rumah yang temboknya roboh, akan diberikan bantuan setelah penanganan darurat bencana ini.

“Bangunan rumah dengan tembok roboh masuk dalam penanganan setelah  bencana. Untuk itu sudah dianggarkan sekira 29 juta, dan itupun untuk pembelian bata dan semen,” jelasnya.

Menurut Soeroto terkait pendistribusian bantuan ini akan berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Desa.

“Karena pihak desa sebelumnya sudah mendata warga yang terdampak tersebut berdasar nama dan alamat,” ujarnya.

Namun demikian, pihaknya tetap akan berkoordinasi dengan instansi terkait dalam memberikan bantuan ini.

“Semisal terkait adanya bangunan sekolah yang rusak, berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, atau seperti adanya bangunan pasar rusak tetap kita sinergikan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tulungagung,” tandasnya.

Seperti diketahui Gempa bumi dengan magnitudo 6,1 skala richter terjadi di Selatan Kabupaten Malang Jawa Timur pada Sabtu (10/4/2021) pukul 14.00 WIB.

Bagikan :

Pos terkait