Pedagang Pasar Rakyat Gelar Aksi ke 3

Reporter: Muhamad Siddik

SERGAI, Mattanews.co – Puluhan massa yang tergabung dalam Ikatan Pedagang Pasar Rakyat Kecamatan Perbaungan, akhirnya melanjutkan aksinya dengan mendatangi Kantor Bupati Serdang Bedagai (Sergai) untuk menyampaikan Aspirasi, di Sei Rampah

Sebelumnya beberapa waktu lalu, Puluhan massa yang tergabung dalam Ikatan Pedagang Pasar Rakyat Kecamatan Perbaungan ini, sudah melakukan aksinya di Kantor Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Perindagsar), sebanyak dua kali.

“Namun aspirasi yang disampaikan pedagang kepada Kadis Perindag Sergai tidak menemui hasil yang memuaskan,” kata Koordinator aksi, Kaderman Saragih, dalam orasinya, Selasa (24/11/2020)

Dalam orasinya, Kaderman kembali menyampaikan 15 poin suara hati pedagang Pasar Rakyat.

Yakni terkait janji Kepala Dinas Perindag Sergai, untuk menutup gedung yang lama yang dianggap hanya sebagai janji-janji saja. Karena di bekas gedung yang lama, malah bermunculan pedagang-pedagang baru yang tempatnya jauh lebih strategis, ke timbang yang ditempati pedagang Pasar Rakyat.

“Terkait dengan Kartu Hak Sewa (KHS) yang dijanjikan kepada para pedagang tidak pernah ada. Selain itu dugaan adanya pungli yang dilakukan oknum honorer Dinas Perindagsar Sergai,” katanya

Tidak hanya di gedung yang lama dan bahkan di lokasi A, B, dan C, bermunculan pedagang-pedagang baru. Dan pedagang pasar ikan sekarang ini, lebih baik dikembalikan ke posisi semula.

Karena itu telah ada kesepakatan antara pedagang dan Dinas sebelumnya, untuk segera menarik perwakilannya dari Pasar Ayah dan menempatkan perwakilan Dinas pasar yang baru. Yang jauh lebih dewasa, arif, bijak, mengayomi dan tidak arogan untuk menata pasar rakyat.

“Kalau itu terjadi, pastilah pasar rakyat ini jauh lebih baik dari sebelumnya,” katanya.

Terkait dengan Pengutipan retribusi di Pasar Rakyat haruslah orang dari Dinas Pasar, bukan orang lain, dan bukan pula dari kalangan preman. Karena itu melambangkan kehadiran Pemerintah di Pasar Rakyat dengan seragam disertai bukti pembayaran yang sah.

Terakhir, massa menegaskan, Dinas jangan terlalu mencampuri urusan rumah tangga pedagang pasar rakyat. Dengan memberikan rekomendasi kepada pihak-pihak lain, sehingga mengganggu keharmonisan yang selama ini sudah terjalin.

Tidak lama berorasi, tidak ada satupun pihak Pemkab Sergai yang menerima massa Ikatan Pedagang Pasar Rakyat, dan sempat massa menolak bertemu Kepala Dinas (Kadis) Perindagsar Sergai. Karena sudah 2 kali melakukan mediasi, di Kantor Perindagsar Sergai, namun tidak ada titik terang.

Akhirnya, Kadis Perindagsar Sergai, Karno Siregar datang dan menemui massa. Dia memohon maaf atas nama Pemkab Sergai, bahwa Pjs Bupati dan Asisten tidak ada di tempat karena ada tugas luar kota. Sementara, Sekdakab baru saja mengalami musibah kemalangan, karena ayahnya meninggal dunia.

“Saya Kepala Dinas yang menerima bapak/ibu di halaman kantor Bupati ini. Kami dari Pemkab Sergai, siap menerima kritikan yang positif dan membangun,”ujarnya.

Ditegaskan Kadis, apabila ada yang menyogok seseorang soal Kartu Hak Sewa (KHS), maka akan ditindak. Dan kita tidak akan mengeluarkan KHS dan dimohonkan jangan merubah struktur pengurus pasar.

“Setelah ini, akan kita sampaikan dan perundingan secara teknis di Kantor DPRD. Sampaikan semua aspirasi bapak/ibu di hadapan Ketua DPRD Sergai, saya siap,” ujar Kadis.

Massa akhirnya membubarkan diri secara tertib dengan pengawalan ketat dari Polres Sergai dan akan melakukan audiensi dengan Ketua DPRD Sergai.

Editor: Fly

Bagikan :

Pos terkait