Pelayanan Adminduk Muba Sudah Berjalan di Kecamatan

“Kenapa pembukaan loket pelayanan adminduk dilakukan pertama kali se Muba Kecamatan Bayung Lencir? Karena sebelumnya kami pernah mengeluarkan surat yang isinya silahkan camat yang mau mengadakan loket pelayanan adminduk ajukan proposal ke kami. Ternyata Bayung mengajukan proposal, bersedia, bisa dan mau menganggarkan, makanya Bayung jadi pilot project,” terang Sunaryo.

“Sedangkan untuk kerjasama dengan RSUD Bayung Lencir ini prosesnya juga mirip. Bahkan sudah ada ijin pemanfaatan data kependudukan dari Kemendagri. Rumah sakit bisa mengakses data kependudukkan. Akan ada operator SIAK di rumah sakit. Fungsi kerjasama ini memudahkan pengurusan akta kelahiran atau akta kematian,” tegas dia.

Sunaryo memastikan pelayanan berjalan cepat dan efisien sejak loket pelayanan diresmikan.

“Selama ini jujur pelayanan adminduk di Dukcapil sejak e KTP diberlakukan memang produksi masih dilakukan di Sekayu. Ini jadi dasar percepatan pelayanan dan ujicoba di kecamatan. Jika selama ini butuh 1-2 hari kini kita jadikan hanya 20 menit. Bahkan KTP hanya perlu 5 menit. Besok Jumat Sungai Lilin kita ujicobakan. Perintah Bupati Dodi Reza jangan hanya 3 kecamatan tetapi semua kecamatan terlayani. Jadi masyarakat tak perlu ke Sekayu tapi cukup di kecamatan masing-masing. Intinya kecamatan melaksanakan pelayanan Dukcapil di wilayah kecamatan. Nah tadi sudah ada fakta integritas jangan melenceng. Sekali itu terjadi semua pelayanan akan kita tutup. Mohon dijaga pelayanan ini. Manfaatkan pelayanan ini, silahkan kerja, wewenang sudah diberi, SOP dibuat, pelatihan sudah lakukan fakta integritas disepakati,” tegas Sunaryo.

Bagikan :

Pos terkait