Pelayanan Adminduk Muba Sudah Berjalan di Kecamatan

Agar pelayanan berjalan tanpa kendala layanan aminduk Keladi dengan tagline duduk dilayani tegak langsung jadi akan terus diawasi.

“Nah jangan sampai layanan ini kendor. Nanti judulnya jadi berubah bukan Keladi tapi Keladi gatal, kependudukkan langsung jadi gagal total. Kami tetap awasi dan tiap bulan dicek data. Sekali ada yang memainkan data pasti ketahuan. Petugasnya langsung diganti dan bila masih terjadi lagi langsung kita tutup. Kewenangan kami ambil alih,” tandasnya.

Untuk agenda berikutnya, tambah Sunaryo, akhir Oktober bimtek operator kecamatan yg lain dimulai dan pada awal November loket aminduk di kecamatan dibuka sesuai proposal pengajuan dari kecamatan.

Camat Bayung Lencir M Imron bangga karena sejak dibuka loket pelayanan adminduk di wilayahnya, pihaknya bisa melayani semua administrasi kependudukkan warganya langsung jadi, tak perlu ke kantor Disdukcapil Muba di Sekayu.

“Kami selalu fokus melakukan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Mereka harus mendapatkan hak dasar dimulai dari data kependudukkan. Sebab sekarang ini semua urusan berbasis data kependudukkan. Makanya begitu ada layanan administrasi kependudukkan Keladi di Dukcapil segera kami respon agar layanan bisa dilakukan di kecamatan. Ada warga kami yang selama ini menghabiskan ratusan ribu untuk datang ke Sekayu demi mengurus adminduk. Seringkali bahkan harus nginap karena tak tahu kapan urusannya selesai,” terang Imron.

Bagikan :

Pos terkait