Example 728x250 Example 728x250
BERITA TERKINI

Pemkab Lahat Ajak PT SERD Rapat, Ini Penjelasan Manager

×

Pemkab Lahat Ajak PT SERD Rapat, Ini Penjelasan Manager

Sebarkan artikel ini

MATTANEWS.CO, LAHAT – Temuan ratusan pekerja PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD) terpapar Covid-19 di respon cepat Pemkab Lahat. Hal itu dengan mengajak bertemu dalam agenda rapat.

Tidak tanggung-tanggung rapat itu pun dipimpin langsung oleh Bupati Lahat Cik Ujang di Offroom Setda Lahat Kamis,(22/7/2021).

Dalam rapat itu Manager PT SERD Prangky dihadapan Bupati memberikan penjelasan banyak pekerja terpapar Covid-19 didapat berkeliaran di Hotel, Rumah Kontrak dan penginapan di Lahat.

Dia mengaku kalau pihak telah lalai. Mereka meminta maaf. Lantaran tidak melaporkan kepada Pemkab Lahat ataupun Tim Gugus Tugas terkait hal tersebut.

“Saya mohon maaf kalau kami terlambat melaporkan pada Pemerintah Kabupaten Lahat khususnya Tim Gugus Tugas. Sehingga terjadi lonjakan Covid-19 yang disebabkan oleh karyawan kita,”katanya memberikan penjelasan

Diakuinya, mulai meladaknya kasus Covid-19 pekerjaan terjadi tanggal 27 Juni 2021. Dia berkilah saat itu pihaknya telah melakukan beragam upaya baik isolasi mandiri. Namun di hari ke delapan pihak memberikan izin para pekerja kembali kerja seperti biasa. Kelalaian itulah ternyata berdampak tinggi penyebaran di PT tersebut.

“Langka- langka yang dilakukan hari pertama masuk kerja dilakukan Rapid dan PCR. Bilamana hasil PCR test negatif dilanjutkan dengan karantina selama 6-7 hari namum pada hari ke 5 dilakukan Rapid antigen dan PCR test, bilamana hasil PCR test negatif maka pada hari ke 7 atau 8 baru diizinkan untuk kembali kerja,”paparnya dalam rapat tersebut.

Sementara itu Bupati Lahat Cik Ujang menegaskan, agar PT SERD melakukan isolasi kepada 209 pekerja yang di sidak oleh pihaknya.

“Dan isolasi itu harus dilakukan di satu tempat,”tegasnya.

Dia menegaskan apabila mendapat temuan lagi pekerja PT SERD terpapar berada di penginapan, hotel dan rumah kontrakan! Pihaknya akan menutup Jalan di Kota Agung.

“Apabila tidak mengikuti aturan kami akan tutup Jalan Kota Agung,”tegasnya.

Dia juga menegaskan agar PT SERD berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Pemkab Lahat.

Berdasarkan informasi pekerja PT SERD total semua karyawan terpapar Covid-19 berjumlah 604 orang. Mereka itu dikabarkan tersebar di berbagai tempat salah satunya di Lahat. Dari data yang diterima yakni 213 pekerja dirawat di Lahat. Lalu 388 pekerja ada di Palembang melakukan isolasi dan 3 lagi di rumah sakit di perusahaan PT SERD.