NUSANTARA

Pemko Medan Siapkan 250 Kamar Untuk Pasien ODP, OTG dan PP

×

Pemko Medan Siapkan 250 Kamar Untuk Pasien ODP, OTG dan PP

Sebarkan artikel ini

Reporter : Tison

MEDAN, Mattanews.co – Pemko Medan telah menyiapkan 250 kamar di Gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK), Jalan Setia Budi, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, bagi warga yang masuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP), Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Pelaku Perjalanan (PP), Kamis (21/05/2020).

“Nantinya, keseluruhan kamar tersebut dipergunakan untuk tempat isolasi diri, guna memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di tengah-tengah masyarakat,” ungkap Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Ir H Akhyar Nasution ketika kunjungan ke Gedung P4TK.

Peninjauan yang mencakup fasilitas, tenaga medis juga menjadi pokok utama.

“Mulai besok (hari ini), rencananya mulai ada warga yang akan ditempatkan di sini untuk menjalani isolasi rumah. Isolasi dilakukan di tempat ini setelah Tim Kesehatan menyatakan rumah warga yang bersangkutan tidak layak untuk dijadikan tempat isolasi. Alhamdulillah, tempat ini sangat bagus dan layak, masing-masing kamar akan ditempati satu orang. Status mereka di sini sebagai tamu, bukan orang sakit,” ujar Akhyar.

Dari hasil peninjauan yang dilakukan Akhyar didampingi Kadis Kesehatan Kota Medan Edwin Effendi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Arjuna Sembiring, Kadis Sosial Endar Sutan Lubis, serta Camat Medan Helvetia Andi Mario Siregar, Akhyar yakin warga yang akan menjalani isolasi rumah akan merasa tenang dan nyaman. Selain kamar dilengkapi dengan tempat tidur, televisi, mesin pendingin ruangan (AC), juga fasilitas toilet yang cukup baik.

“Untuk kenyamanan warga selama menjalani isolasi rumah, tempat ini juga kita lengkapi dengan fasilitas wi-fi guna menghindari kejenuhan. Disamping itu juga kita menyediakan logistik makanan,” ujarnya.

Selama menjalani isolasi rumah, jelas Akhyar, warga yang bersangkutan tidak dapat menerima tamu dan tidak diperbolehkan keluar dari area gedung. Selain dokter dan petugas medis yang berasal dari Dinas Kesehatan Kota Medan, juga ditempatkan petugas psikolog. Di samping itu, tempat tersebut juga akan dijaga petugas Satpol PP Kota Medan.

Editor : Selfy