Reporter : Anang
Palembang, Mattanews.co – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK MIGAS) Perwakilan Sumbagsel menjanjikan kepada Tim Barisan Aktivis Hijau Sriwijaya (BAHARI) dan bersama sejumlah warga untuk penyelesaian kasus perusakan lingkungan dampak dari Project Suban Compression PT ConocoPhillips Grissik Ltd (CPGL), belum membuahkan hasil.
Dampak lingkungan tersebut dirasakan warga di Wilayah Konsesi Blok Corridor Desa Lubuk Bintialo Kecamatan Batanghari Leko Jambi. Mereka menilai SKK Migas mengecawakan dan seolah-olah cuci tangan.
Jhon Kenedy SY selaku Ketua Tim BAHARI menuturkan, pihaknya hanya mendapatkan jawaban surat dari SKK Migas Perwakilan Sumbagsel.
Yang mana berisikan enam poin, yang menurutnya tidak sesuai dengan esensi persoalan dan kesepakatan dalam pertemuan usai aksi damai pada tanggal 16 Januari 2020 lalu.
Mereka kecewa dengan Pimpinan dan pihak SKK Migas Perwakilan Sumbagsel, yang diduga kuat tidak menjalankan Tugas dan fungsinya.