MATTANEWS.CO, NGADA – Tim SAR Gabungan menutup operasi pencarian korban banjir di Kampung Malapedho, Desa Inerie, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur.
“Operasi yang dilaksanakan Tim SAR Gabungan baik penyisiran di darat dan di laut telah maksimal. Seluruh Tim SAR Gabungan turut berbelasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan atas kejadian banjir bandang ini,” kata Kepala Kantor SAR Maumere I Putu Sudayana melalui On Scene Coordinator Riswan Dwi Putra dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Sabtu (11/9/2021).
Berdasarkan hasil evaluasi operasi SAR dengan seluruh potensi SAR dan keluarga korban dari hari pertama hingga hari ketujuh pencarian, tanda-tanda korban ditemukan sudah sangat kecil dan operasi SAR dianggap tidak efektif dan efisien.
Oleh karena itu, sebelum dikembalikan ke kesatuan masing-masing, Tim SAR Gabungan melakukan koordinasi dengan Wakil Bupati Ngada, keluarga korban, masyarakat, dan perangkat Desa Inerie pada Jumat (10/9).
Riswan mengatakan, apabila di kemudian hari ada laporan dari masyarakat terkait penemuan korban, maka Basarnas Maumere akan merespon untuk menindaklanjuti temuan tersebut.