MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG Pengunjung pantai Gemah sempat dihebohkan dengan meninggalnya seorang wisatawan pada Sabtu (2/7/2022) sekira pukul 13.40 Siang.
Diketahui wisatawan tersebut Ponidi (59) sesuai Kartu Tanda Penduduk berdomisili Desa Kurungrejo Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk.
Kapolsek Besuki AKP Sumaji melalui Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Mohammad Anshori, S.H., membenarkan peristiwa meninggalnya seorang pengunjung pantai Gemah Desa Keboireng Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung.
“Benar, seorang wisatawan pantai gemah dikabarkan meninggal akibat penyakit yang dideritanya kambuh,” kata Iptu Anshori dalam keterangan resmi diterima mattanews.co, Sabtu (2/7/2022) Malam.
Iptu Anshori menambahkan dari keterangan para saksi, sebelumnya berangkat ke pantai Gemah, korban mengeluh kepada keluarga, bahwasannya kurang enak badan, hal itu dikuatkan dengan riwayat penyakit darah tinggi yang dialami, pada Jum’at (1/7/2022).
Meski demikian, korban bersama keluarga tetap berangkat berwisata ke pantai Gemah dengan rombongan ASPG 83 dengan menggunakan dua bus dengan keseluruhan ada 85 orang dan sampai di pantai Gemah sekira pukul 10.00 WIB.
“Pada Sabtu (2/7/2022) sekira pukul 07.00 korban bersama rombongan berangkat ke pantai Gemah dan sampai sekira pukul 10.00 WIB,” tambahnya.
“Korban masih menyewa ATV untuk dikendarainya di pinggir pantai, sekira pukul 13.30 WIB. Lalu pada pukul 13.40 WIB korban dalam keadaan telungkup di atas ATV dan dalam keadaan tidak sadarkan diri,” imbuhnya.
“Korban dibantu teman rombongan dan keluarga di bawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Kecamatan Bandung untuk dilakukan pertolongan medis,” kata Anshori menambahkan.
Lebih lanjut Anshori menjelaskan pada saat akan dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis RS Muhammadiyah, korban sudah tidak bernyawa lagi.
Atas kejadian itu keluarga beserta rombongan yang mengantar korban langsung melaporkan ke Polsek Besuki.
“Atas laporan dari keluarga dan rombongan korban, petugas melakukan penyidikan dibantu dengan tim gabungan dari Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung dan RS Muhammadiyah,” terangnya.
“Kesimpulan petugas korban meninggal dunia karena serangan jantung, sedangkan pada tubuh korban tidak diketemukan luka maupun bekas tanda-tanda kekerasan,” tandas Mantan Wakapolsek Besuki Polres Tulungagung itu.