Pengusaha Penggilingan Padi di Ciamis Tak Mampu Bersaing di Tempatnya Sendiri

Salah satu pemilik penggilingan padi lokal Ahda Islami Nur

MATTANEWS.CO, CIAMIS – Pengusaha penggilingan padi di Ciamis kini kian meronta, pasalnya para pengusaha padi kebingungan dalam hal pemasaran. Padahal saat ini para petani tengah memasuki musim panen, namun dalam hal produksi beras mengalami penurunan lantaran kalah bersaing dalam hal pemasaran.

Program Bantuan dari pemerintah pusat semisal program Bantuan Pangan Non Tunai tak memberikan dampak manfaat lebih dalam hal pemberdayaan pada penggilingan padi lokal. Padahal, ada sekitar 125.000 keluarga penerima manfaat (KPM) BPNT yang diberi bantuan di Ciamis. Namun, penggilingan padi lokal banyak yang tidak terakomodir dan tidak dilibatkan atau diberdayakan dalam program tersebut.

Salah satu pemilik penggilingan padi lokal Ahda Islami Nur yang beralamatkan di Dewasari Kecamatan Cijeunjing Kabupaten Ciamis membenarkan hal itu. Ia mengatakan di masa covid-19 produksi beras yang ia kelola cenderung menurun.

“Semenjak covid hanya memproduksi sekitar satu ton perbulan. Beras yang saya produksi merupakan padi dari petani langsung,” akunya dihadapan beberapa wartawan ketika dijumpai di gudang penggilingan padi miliknya Rabu (31/3/2021).

Bagikan :

Pos terkait