Reporter: Fly Hirosi
Palembang, Mattanews.co -Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palembang kembali menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Peran pemuda dalam menjaga Stabilitas Nasional, Keamanan, Politik, Hukum
sangatlah penting, terutama dalam Pelaksanaan Asian Games 2018 dan menjelang Pemilu 2019
FGD yang menghadirkan Direktur IPO Institut yang juga Dosen Fisif UIN Raden Fatah Palembang Ahmad Muhaimin, Bawaslu kota Palembang, Eva Yuliana, Praktisi Media, Firwanto M Isa serta Sekretaris FPI Sumsel, Habib Mahdi Muhammad
“Sengaja diselenggarakan guna mengingat tentang Peran Pemuda dan Mahasiswa sebagai Agent of Change serta lini kontrol dalam setiap situasi bagi pembangunan Negara dan Daerah,” ungkap Ketua Umum HMI Cabang Palembang, Arif Wicaksono, saat di temui awak media
Atas dasar itulah FGD ini, lanjut dia, HMI sengaja adakan FGD Selain itu, kegiatan FGD ini diadakan guna menemukan ide-ide dan gagasan brilian bagi kemajuan negara serta membangun negara ini
Salah satu narasumber dari Praktisi Media, Firwanto M Isa, kalau sebagai media akan mengekspose apa adanya berita dengan fakta dan data yang ada. Namun jangan sampai dalam pemberitaan tersebut membuat situasi menjadi kurang kondusif di Palembang sendiri.
“Asian Games ini bisa membuat Palembang bisa maju dengan penambahan insfrastruktur di kota Palembang, efeknya mulai terasa saat jalan sudah bagus dan LRT yang sudah di fungsikan ” katanya.
Hal sama juga diungkapkan Direktur IPO Institut yang juga merupakan Akademisi di Kampus UIN Raden Fatah Palembang, Ahmad Muhaimin mengatakan, bahwa peran pemuda dan mahasiswa memang penting dalam semua aspek pembangunan.
“Mahasiswa dan Pemuda harus menjadi pribadi yang komunikatif, terutama dalam ruang publik sehingga dapat berperan baik terutama dalam perhelatan Asian Games saat ini ataupun Pileg serta Pilpres nantinya,” harapnya.
Sementara, Sekretari FPI Sumsel, Habib Mahdi Muhammad menilai bahwa, peran pemuda adalah pilar bangsa dan mengambil peran dalam rangka menjaga nilai nilai demokrasi ada saat ini.
“Saya menilai saat ini banyak provokasi-provokasi terhadap pemuda sehingga pemuda melakukan tindak yang tidak terpuji seperti yang terjadi di Riau dan Surabaya dan ini sangat memalukan, Saya berharap ini tidak terjadi di Sumsel, ” singkatnya.
Editor: Anang