MATTANEWS.CO, KAPUAS HULU – Puncak perayaan Cap Go Meh 2576 Kongzili, jatuh pada Rabu, 12 Februari 2025 kemarin. Perayaan Cap Go Meh yang merupakan tradisi masyarakat Tionghoa, diselenggarakan pada malam ke-15 setelah Imlek atau Tahun Baru Cina berlangsung.
Di Kabupaten Kapuas Hulu, khususnya di Kota Putussibau Ibukota Kapuas Hulu, puncak perayaan Cap Go Meh dipusatkan di Komplek Pasar Merdeka, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu.
Acara yang diselenggarakan oleh masyarakat Tionghoa Kabupaten Kapuas Hulu, khususnya Putussibau ini berlangsung meriah dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya, salah satunya Barongsai.
Tokoh masyarakat Tionghoa Putussibau Stevanus Apo mengungkapkan, dalam tradisi tionghoa, Cap Go Meh menandai hari terakhir dari perayaan Imlek dan menjadi simbol kebersamaan, keberuntungan, serta harapan baru.
“Arti Cap Go Meh berasal dari dialek Hokkien/Tio Ciu, di mana ‘Cap Go’ berarti lima belas dan ‘Meh’ berarti malam, sehingga Cap Go Meh bermakna malam ke-15 setelah Tahun Baru Imlek,” ungkap Bang Apo, sapaan akrab Stevanus Apo yang juga sebagai pendukung utama penyelenggaraan Cap Go Meh di Putussibau ini.
Lebih lanjut Apo menambahkan bahwa perayaan ini bertujuan untuk merevitalisasi budaya Tionghoa, serta memperkenalkannya kepada masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu, terutama generasi muda, dengan tujuan agar seni budaya tersebut tetap dilestarikan.
“Kami ingin Cap Go Meh menjadi wadah bagi seluruh warga Kapuas Hulu untuk mengenal lebih dalam budaya Tionghoa serta memperkuat toleransi antar umat beragama dan budaya di Kabupaten Kapuas Hulu,” ajaknya.
Oleh karena itu, Apo menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara Cap Go Meh di Putussibau ini.
“Saya mengucapkan terima kasih kesemua pihak yang telah turut membantu menyukseskan malam puncak Cap Go Meh ini, seperti dari kepolisian dalam hal ini Polres Kapuas Hulu, Satpol PP, tim barongsai serta pihak lainnya yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu tanpa mengurangi rasa hormat kami kepada para pihak yang terlibat, sehingga acara kita sukses,” pungkas Stevanus Apo.