BERITA TERKINI

Persiapan Tujuh Bulan, FH Unsri Raih Juara Kompetisi Peradilan Semu Anti Korupsi

×

Persiapan Tujuh Bulan, FH Unsri Raih Juara Kompetisi Peradilan Semu Anti Korupsi

Sebarkan artikel ini

Reporter : Ardhy Fitriansyah

PALEMBANG, Mattanews.co – Kompetisi Peradilan Semu Anti Korupsi tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh pada tanggal 16-20 November 2018 lalu berhasil dimenangkan oleh Fakultas Hukum (FH) Universitas Sriwijaya (Unsri) yang telah didelegasikan dengan jumlah 18 mahasiswa yang tergabung dalam Asia Law Students Asosiation Local (ALSA) Chapster Unsri.

Hal diatas diketahui langsung dari Prof Dr Abdullah Ghofar SH MH saat membuka acara Welcoming Ceremony di Aula FH Unsri di Bukit Besar Palembang, Rabu (21/11/2018). Dimana menurut dia, sebanyak 18 mahasiswa yang tergabung dalam Asia Law Students Asosiation Local (ALSA) Chapster Unsri ini didaulat sebagai juara pertama, setelah mendapatkan predikat Majelis Hakim terbaik, Penuntut Umum Terbaik, Saksi Terbaik, Panitera Terbaik, Berkas Terbaik dan Ahli Terbaik.

Lomba yang bertajuk National Anti Corruption Moot Court Competition (NACMCC) merupakan kompetisi peradilan semu tingkat nasional pertama di Indonesia yang memperebutkan Piala KPK. Kompetisi NACMCC ini diikuti oleh sepuluh kampus dari berbagai daerah yakni Universitas Sriwijaya, Universitas Suryakancana, Universitas Muhammadiyah Aceh, Universitas HKBP Nommensen, UIN Alauddin, Universitas Muslim Indonesia, UIN Ar-Raniry, Universitas Samudra, IAIN Zawiyah Cot Kala.

“Delegasi mahasiswa FK Unsri yang mengikuti kompetisi peradilan semu piala KPK RI sudah berangkat ke Aceh pada 13 November 2018. Untuk meraih prestasi itu bukanlah suatu proses yang gampang, karena mereka harus menyiapkan berkas saja berjibabku siang dan malam selama tujuh bulan baru mengikuti kompetisi tersebut,” terang dia.

Menurutnya, jika FH Unsri sebelumnya juga mengikuti debat yang di gelar oleh MPR untuk tingkat regional di Palembang menjadi juara satu serta juga meraih juara II pada kompetisi yang dilakukan Universtas Islam Syarif Hidayatullah yang dilaksanakan di Jakarta. “Kami sangat mengapresiasi capaian prestasi yang sangat luar biasa ini ,” katanya.

Ditempat yang sama, wakil Rektor IV – Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi Unsri Dr. Ir. A. Muslim, M.Agr mengapresiasi dengan prestasi yang di raih anak didiknya tersebut. “Tahun ini saya lihat perkembangannya begitu baik sekali dan saya sangat berharap kedepan nilai kegiatan dan capaian juara mahasiswa bisa tinggi,” kata dia.

Dia berharap kegiatan mahasiswa ini terstruktur, sistimatik dan biasanya kegiatan tersebut bisa menghasilkan juara.” Kalau bisa jangan juara nasional saja, kedepan bisa juara level Asian, Eropa dan Dunia,” harapnya.

Sedangkan Ketua Komisi III DPRD Sumsel, Holda menyambut baik dengan diraihnya piala bergilir dalam kompetisi peradilan semu piala KPK RI tersebut.” Kami menyambut baik, ini merupakan prestasi luar biasa yang diraih oleh delegasi mahasiswa FK Unsri,” ujar dia.

Dirinya juga menyarankan agar mahasiswa ini bisa menunjukkan keberhasilannya kepada Gubernur Sumsel dan DPRD Sumsel agar apa yang diinginkan bisa di kabulkan.” Apalagi BUMN dan BUMN wajib mengeluarkan CSR nya, ini kami sebagai anggota DPRD dari Komisi III bisa mendorong untuk menganggarkan dibidang pendidikan ini, percayalah DPRD Sumsel sangat berkomitmen pada anggaran yang berpihak pada mahasiswa terutama pendidikan di Sumsel, “ tutup Holda.

Sementara itu Ketua Delegasi FH Unsri, M Ridwan menjelaskan, pihaknya mempersiapkan selama tujuh bulan untuk mengikuti kompetisi peradilan semu piala KPK RI tersebut. Dia mengucapkan terima kasih semua pihak terutama dari Unsri sehingga mereka bisa menang dalam kompetisi ini. “Hingga hari ini banyak sekali biaya biaya yang kami butuhkan mungkin lebih dari 70 juta untuk berkas sendiri hampir 20 juta belum biaya lain,” bebernya sembari mengatakan tim ini sempat bubar setelah melakukan satu setengah bulan melakukan pemberkasan penyidikan karena panitia acara membatalkan acara tersebut sehinga membuat mereka menangis namun setelah itu ada pemberitahuan panitia kalau acara tersebut tetap dilanjutkan.

“ Kita disini sebagai tim jaguar bukan sekadar nama, Jaguar kita ibaratkan sebagai hewan yang memang bukan penguasa hutan, kita bukan Universitas terbaik di Indonesia tapi bermodalkan semangat, dedikasi tinggi , kita bisa mengalahkan lawan lawan lain yang memiliki kualitas dan kapasitas lebih tinggi,” tambah Ridwan.

Ditempat yang sama, salah satu delegasi mahasiswa FH Unsri, M Briliyan Alvayedo yang kini duduk di semester VII ini mengatakan kalau secara pribadi dia mendapatkan juara untuk dua katagori yaitu katagori saksi terbaik dan ahli terbaik.“ Selanjutnya kedepan ada piala Mahkamah Agung, kami ikut yang Mahkamah Agung juga di Purwokerto, dilaksanakan pada Februari mendatang,”katanya.

Dengan penghargaan ini dia berharap Unsri semakin terpandang dan sejarah dengan universitas hebat di Indonesia lainnya.”Persiapan kita hanya 7 bulan, bersyukur mendapatkan hasil yang memuaskan dengan juara satu tingkat nasional,” pungkasnya.

Editor : Ardhy Fitriansyah