Ketua Kelompok IKM Mulia, Titik, mengungkapkan apresiasinya terhadap Pertamina. Menurutnya, pelatihan ini memberikan pengalaman dan keterampilan baru yang signifikan, termasuk praktik langsung pembuatan produk turunan mocaf.
“Kami akan terus mengembangkan produk olahan singkong agar menghasilkan berbagai turunan yang bernilai jual tinggi. Tentunya, kami berharap dukungan Pertamina tetap berlanjut untuk kegiatan-kegiatan bermanfaat seperti ini,” ujar Titik.
Area Manager Communication, Relation & CSR, Tjahyo Nikho Indrawan, menegaskan pelatihan ini merupakan salah satu rangkaian dari Program Desa Mandiri Energi yang berfokus pada pemberdayaan IKM dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang menjadi bagian dari komitmen Pertamina dalam meningkatkan pendapatan serta kemandirian ekonomi masyarakat.
Melalui program ini, Pertamina juga mendukung pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) seperti pemanfaatan biogas, yang sejalan dengan visi kami dalam menciptakan keberlanjutan energi. Selain itu, program ini berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) indikator ke-7 dan ke-8, yaitu Energi Bersih dan Terjangkau serta Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. “Kami percaya, inisiatif ini dapat memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat dan pengelolaan lingkungan yang lebih baik,” tutup Nikho.(*)