Reporter : Selfy
PALEMBANG, Mattanews.co – Semakin banyak bandit jalanan ditangkap, semakin banyak pula pelaku baru bermunculan. Kali ini, komplotan bedat rumah di Jalan Kapten Robani Kadir Kelurahan Talang Puteri Plaju, Senin (21/01/2019). Tak tanggung-tanggung, korbannya mengalami kerugian sebesar Rp 145 Juta, setelah rumahnya disatroni lima pelaku dengan merusak pintu dilantai dua rumah pada Senin (14/01/2019) pukul 16.00 WIB.
Doni Zen alias Husen (45) warga Jalan Tegal Binangun No 23 RT 02 RW 01 Kelurhan Plaju Darat, Sarifudin (35) warga Jalan Kopral Paiman Lorong Lematang No 39 RT 12 RW 04 Kelurahan Bagus Kuning Kecamatan Plaju dan M Sona Azhari (31) warga Jalan Kapten Robani Kadir RT 30 RW 08 Kelurahan Talang Puteri Kecamatan Plaju hanya bisa tertunduk, ketika penyidik mencerca pertanyaan-pertanyaan seputar aksi bedatnya di kediaman korban R.
“Terungkapnya kejadian ini saat korban baru pulang ke rumah. Beliau melihat pintu rumah sudah terbuka dan dirusak kawanan maling. Seketika itu juga, beliau memeriksa kamar. Disana, sudah berantakan, terutama lemari sudah rusak. Uang tunai Rp 100 juta dan emas sebanyak 13 suku, berhasil dibawa kabur kawanan pelaku. Kini kita baru berhasil menangkapi tiga dari lima pelaku, sekarang kita masih memburu kedua rekannya yang berhasil kabur, berinisial R dan F,” jelas Kapolsek Plaju, AKP Rizka Aprianti ketika gelar perkara.
Dari kejadian bobol rumah ini, anggotanya turut menyita satu unit mobil Cayla warna Hitam nopol BG 1538 OM berikut kunci kontak dan uang tunai Rp 1,2 juta.
“Kini kita masih terus kembangkan kasusnya,” tambah Rizka.
Salah satu tersangka, Soni mengaku dari bobol rumah korban mendapat bagian uang sebesar Rp 10 juta.
“Mobil yang digunakan itu milik kakak saya pak. Saya mendapat bagian Rp 10 juta dan uangnya telah lama habis untuk makan sehari-hari,” jelas tersangka yang mengaku baru kali ini bobol rumah.
Editor : Selfy