MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Kepala Bidang Sarana Prasarana, DLHK Palembang, Andika Martadinata menegaskan pihaknya selalu berupaya maksimal dalam memberikan layanan terbaik terhadap lingkungan Kota Palembang.
Meskipun DLHK sudah berupaya maksimal, hal ini tidak akan dapat terwujud jika tanpa peran serta dari masyarakat dalam menjaga lingkungan.
“Saat ini kita secara penuh hampir 24 jam selalu siap menjaga lingkungan Kota Palembang. Bahkan saya pribadi sampai tidak sempat untuk sholat Id bersama keluarga. Sebab saat hari raya lebaran sampah meningkat jadi dua sampai tiga kali lipat, ” Jelas Andika saat diwawancarai Tim Mattanews.co diruang kerjanya, Selasa (22/4/2024).
Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini untuk armada sendiri masih kekurangan. Meskipun tiap tahun selalu ada penambahan armada dari pemerintah, tapi angka tersebut di tutupi dengan jumlah kendaraan yang sudah tak layak pakai lagi.
“Jadi jika tahun ini ada sebanyak 10 kendaraan yang di subsidi kepada kami. Maka di kami ada sebanyak 11 kendaraan yang sudah tak layak pakai lagi. Jadi penambahan kendaraan tidak dapat menutupi kebutuhan akan kebutuhan yang ada, ” Ujarnya.
Biaya operasional tiap tahunnya kendaraan masih relatif rendah. Saat ini biaya operasional satu kendaraan berada di angka 37 juta. Biaya itu untuk bensin dan oli dalam satu tahun.
Jika ada penambahan jam kerja maka biaya operasional tersebut tidak mencukupi. Maka pihak DLHK akan memakai dana dari kantor sendiri untuk menutupinya.
“Kita tidak ada perawatan rutin atau perawatan kendaraan berkala. Perbaikan apabila mesin sudah tidak dapat beroperasi atau overhaul mesin. Tentu jika ini terjadi maka kendaraan akan berkurang. Serta beban angkutan sampah ini akan di berikan kepada armada lain di Kecamatan tersebut, ” Tutupnya.