Bahtiar melanjutkan, mangrove ini menjadi rekomendasi dunia untuk menurunkan emisi karbon, mengatasi perubahan iklim, pemanasan global. Untuk itu, Bahtiar Baharuddin menginginkan kegiatan menanam mangrove ini tidak sampai pada 2-9 September sebagai gerakan menanam mangrove, tetapi harus dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Besok kita lanjutkan di Wisata Ngalo,”kata Bahtiar.
Selain itu, Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin juga menghimbau kepada masyarakat agar bersama sama menjaga lingkungan dengan cara tidak merusak kawasan mangrove.
“Saya sudah kordinasi penegak hukum akan melakukan edukasi dan ditindaklanjuti dengan penegakan hukum terhadap pelaku ilegal fising di kawasan mangrove. Ini Demi menyelamatkan Sulbar dalam jangka panjang. Menjaga kelangsungan hidup Sulbar,” ucap Bahtiar.
Pengelola Wisata Pantai Batu Lombeng, Muh. Nur mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemprov Sulbar, menurutnya ini bentuk perhatian pemerintah terhadap lingkungan dan menyelematkan wilayah pesisir dari abrasi pantai.