MATTANEWS.CO, KAPUAS HULU – Dalam upaya melakukan penertiban Tambang Emas Ilegal (PETI) di wilayah Kecamatan Putussibau Selatan, Polsek Putussibau Selatan terus meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya pihak Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK).
Kapolsek Putussibau Selatan, Ipda Amarullah Abidin saat dikonfirmasi pasca penertiban aktivitas PETI di wilayah perhuluan sungai Kapuas, Kecamatan Putussibau Selatan mengungkapkan, pihaknya turut serta dalam melaksanakan penjagaan di pos TNBK di desa Bungan Jaya bersama dengan Tim dari TNBK.
“Kita terus berkomitmen agar aktivitas PETI tidak dilakukan oleh masyarakat, dan untuk wilayah yang terdapat aktivitas PETI agar dihentikan,” tutur Kapolsek Putussibau Selatan, Ipda Amarullah Abidin.
Ipda Amarullah menyebutkan bahwa, pihaknya juga telah melakukan serangkaian kegiatan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas PETI, karena akan berdampak terhadap kerusakan lingkungan.
“Maka kita sudah melakukan sosialisasi ke desa desa antara lain desa Ikotambe, desa Cempaka Baru dan akan dilanjutkan ke desa desa lainnya kemudian ada juga pemasangan banner di dermaga lolong desa Cempaka Baru,” papar Kapolsek.
Kapolsek juga menyebutkan bahwa saat ini Masih ada 1 lokasi yang terdapat aktivitas PETI, yaitu di Atahum Desa Bungan Jaya.
“Untuk pekerja informasi yang didapat masih ada sekitar 2000 orang. Maka kita imbau agar segera dihentikan,” tukas Kapolsek Ipda Amarullah Abidin.