“Semuanya saya mengikuti dan beberapa saya melihat langsung di lapangan, kecepatan respon dari Basarnas, saya harus menyampaikan apa adanya, sangat cepat!, secepat kilat,” tegasnya presiden disambut tepuk tangan dari seluruh hadirin.
Harapan dan keluarga korban, jabar presiden, bertumpu pada tim SAR. Kecepatan, evakuasi untuk menentukan jumlah nyawa yang diselamatkan juga berada di tim SAR. Untuk, penggunaan teknologi untuk mempercepat pencarian dan pertolongan sangat penting.
Menurut presiden, masih banyak peralatan bertehnologi tinggi yang harus segera dimiliki Basarnas.
Terkait anggaran, presiden meminta agar Basarnas segera mengajukan dan meminta Menko PMK mencatat dan Seskab membantu agar Basarnas memiliki peralatan-peralatan canggih tersebut.
“Teknologi sekarang ini semuanya serba memungkinkan. Jadi, untuk memproteksi personel-personel tim SAR Basarnas kita bisa menggunakan peralatan-peralatan seperti itu,” terangnya.
Dikatakan Presiden, melihat hal yang sangat penting, yaitu keterlibatan masyarakat dalam proses pencarian dan pertolongan dengan mengedukasi masyarakat yang tinggal di tempat-tempat rawan seperti banjir dan gempa bumi.