Proyek IBS Molor, PT GCK Ulangi Catatan Tahun 2019

Reporter : Nopri

SUNGAILIAT, Mattanews.co -Terhitung tanggal 15 Desember 2020 kemarin, proyek pembangunan gedung Instalasi Bedah Sentral (IBS) RSUD Depati Bahrin Sungailiat, dipastikan gagal selesai tepat waktu.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Sanusi bahkan tak bersedia menyebutkan progress yang berhasil dicapai hingga tanggal 15 Desember kemarin. Molornya proyek senilai Rp 14,7 miliyar ini tak urung menjadikan pihak kontraktor pemenang tender menjadi sorotan.

Pasalnya PT. Garuda Catur Kencana(PT. GCK)yang menjadi pelaksana pekerjaan dana DAK 2020 ini, melakukan hal yang sama. Pada 2019 lalu PT. Garuda Catur Kencana ini juga gagal menyelesaikan proyek pembangunan laboratorium basket indoor Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Bahkan hingga diberitakan oleh media pada Februari 2020, pekerjaan PT. GCK dikabarkan senilai Rp 10.125.551 di Surabaya tersebut mangkrak.

Kepada wartawan, Sanusi mengatakan bahwa sudah ada rapat yang digelar bersama Sekda terkait kondisi serta kemungkinan penyelesaian pekerjaan. Menurut Sanusi dalam rapat Selasa (15/12/20) kemarin, dibahas terkait penyelesaian proyek IBS yang molor tersebut.

Bagikan :

Pos terkait