PT SMS Dinilai Lambat, Komisi III DPRD Sumsel Siap Terjun Langsung

MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Rencana Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) mewujudkan pembangunan dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api (KEK TAA) di pantai Timur Sumatera dikabarkan segera terealisasi. Namun, Badan usaha milik daerah (BUMD) Pemprov Sumsel PT Sriwijaya Mandiri Sumsel (SMS) dinilai lambat dalam merealisasikan rencana tersebut.
Hal tersebut di benarkan oleh Ketua Komisi III DPRD Sumsel M Yansuri saat dimintai keterangan di gedung DPRD Sumsel, Senin (08/02/2021) kemarin, usai acara rapat Paripurna DPRD Sumsel.
“Termasuk KEK TAA itu belum bisa, kalau belum, kami kesano nian (kesana langsung) TAA,” kata M Yansuri.
Karena itu menurut politisi Partai Golkar ini, pihak segera melakukan evaluasi.
“Yang pasti dia (PT SMS) tidak boleh ketemu anggaran perubahan, tidak boleh ketemu, kalau duit sudah dikasih  pekerjaan tidak selesai pada masa waktunya balik, silpa, rugi sendiri dia,” tegasnya.
Lanjut Yansuri, dan kalau PT SMS meminta tambahan anggaran menurutnya tidak bisa dikabulkan  karena anggaran sebelumnya tidak habis oleh PT SMS. “Sampai anggaran berikutnya, anggaran perubahan,” pungkasnya.(*)
Bagikan :

Pos terkait