Reporter : Angga
KUALA KAPUAS, Mattanews.co – Puluhan kendaraan roda dua terjaring razia operasi patuh telabang 2019 yang di gelar serentak seluruh indonesia sejak 29 agustus 2019 hingga 11september 2019 nanti. Untuk hari pertama kemarin razia operasi patuh telabang 2019 sebanyak 74 orang pelanggar kenderaan roda dua, yang mana rata-rata pelanggaran yang di lakung oleh pengedara yakni berupa tidak mengunakan helm untuk penumpang yang di boncengi oleh pengendara selebihnya pelanggaran di lakukan pengedara tidak memiliki SIM C.
Demikian hal diatas diungkapkan oleh Kapolres Kapuas AKBP Tejo Yuantoro melalui kasat lantas polres kapuas AKP Abdul Wakit, Jumat (30/08/2019) disela kegiatan operasi patuh telabang 2019 di Jalan Tambun Bungai tepatnya depan Masjid Agung Kota Kuala Kapuas.
“Sedangkan bagi pengedara yang STNK kenderaannya tertinggal masih kami beri toleransi selama batas waktu dua jam untuk mengambil STNK kenderaannya, bila dalam batas waktu yang telah diberikan kelongaran tersebut pengendara tidak bisa membuktikan dengan keberadaan STNK kenderaannya maka dengan terpaksa kami tilang,” tambah Wakid panggilan karibnya.
Dikatakan Kapolres, giat hari ini razia operasi patuh telabang 2019 mereka gelar dikawasan Jalan Tambun Bungai atau persis di muka Masjid Agung Kota Kuala Kapuas. “Kami Polres Kapuas berhasil menjaring sekitar 50 motor yang rata-rata pelangarannya STNK mati,” jelasnya.
“Sebenarnya kami sebagai petugas Polisi lalu lintas tidak tega untuk menilang masyarakat kota kuala kapuas,namun hal tersebut harus kami laksanakan demi keselamatan dan keamanan para pengedara itu sendiri, oleh karena itu pihaknya berharap pada masyarakat kota kuala kapuas agar selalu melengkapi surat menyurat kenderaannya baik roda dua maupun roda empat,itu semua demi terciptanya Kamseltibmas untuk masyarakat, agar mematuhi dan mentaati aturan sesuai undang-undang lalu lintas,” beber Kasat lantas menambahkan keterangan Kapolres.
Selain itu dirinya menghimbau kepada warga masyarakat Kota Kuala Kapuas bila melakukan perjalanan jauh maupun dekat supaya memperhatikan lebih detail dan cermat fasilitas kenderaannya baik roda empat maupun roda dua apakah benar-benar aman dan lengkap saat kenderaannya digunakan.
“Kami berharap dengan adanya operasi patuh telabang 2019 yang serentak dilaksanakan seluruh indonesia oleh jajaran kepolisian dan instansi terkait bisa menekan dan mengurangi tingkat kecelakaan berlalu lintas bagi para penguna jalan,” pungkas Kasat Lantas.
Editor : Selfy
