MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Rapat penggantian pengurus dan evaluasi kerja (Rakerprov) KONI Provinsi Sumatera Selatan, di Hotel Alts, Jalan Rajawali Kecamatan Ilir Timur II Palembang, diwarnai kericuhan, Rabu (22/11/2023).
Dari liputan wartawan dilokasi, kericuhan pecah saat pembahasan uang pendaftaran calon ketua sebesar Rp 500 juta, sebagai tanda kesungguhan calon ketua umum. Namun, itu ditolak beberapa peserta.
Salah satu peserta rapat, Sanusi menjelaskan, dalam rapat kerja perdebatan itu biasa.
“Masalah rakerprov pemilihan ketua. Polimik dalam rapat perdebatan itu biasa,” ungkapnya.
Sanusi menjelaskan, perdabatan itu mengenai pemberian kontribusi sebesar Rp 300 hingga Rp 500 juta.
“Mengenai calon ketua dapat memberikan kontribusi sebesar Rp 300 juta hingga Rp 500 juta untuk pengembangan KONI Provinsi Sumsel,” ujarnya.
Kasat Intelkam Polrestabes Palembang, AKBP Yulianto menjelaskan situasi sudah terkendali.
“Situasi sudah kondusif,” tukasnya.