BERITA TERKINI

Ridwan Kamil Sebut Puluhan Ribu Kendaraan Mudik Diputarbalik

×

Ridwan Kamil Sebut Puluhan Ribu Kendaraan Mudik Diputarbalik

Sebarkan artikel ini

MATTANEWS.CO, BANDUNG – Sebanyak 60 ribu kendaraan diputarbalikkan saat memasuki wilayah Jawa Barat (Jabar) sejak penyekatan beroperasi pada 6 Mei 2021. Sedangkan jumlah kendaraan yang diperiksa di 158 titik penyekatan di Jabar mencapai 130 ribu kendaraan. Demikian Gubernur Jabar Ridwan Kamil melaporkan, usai meninjau posko penyekatan mudik Cileunyi, Kabupaten Bandung, Senin (10/5/2021).

“Yang sudah diputarbalikkan kurang lebih 60 ribuan dari 130 ribuan kendaraan yang kita periksa,” kata Orang nomor satu di Jabar ini.

Ia memastikan, pemudik yang lolos penyekatan akan diperiksa oleh petugas Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang sudah bersiaga di desa-desa.

“Kalau dilepas begitu saja ada yang terpapar dan nanti kasian orang tua yang didatangi oleh mereka akan terpapar juga dan risikonya tinggi,” ucapnya.

Sedangkan, pada tanggal 8 Mei 2021, tercatat ada 3.413 unit ruang karantina di desa-desa Jabar, dan 584 unit ruang karantina di kelurahan di Jabar. Bahkan laporan dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa sudah ada yang dikarantina.

“Hal itu menunjukkan bahwa kejadian yang dikhawatirkan betul-betul bisa terjadi apabila warga mudik saat pandemi,” katanya.

Ruang karantina itu akan digunakan untuk pemudik yang lolos dari penyekatan. Selama penyekatan berlangsung di 158 titik, petugas gabungan melakukan tes COVID-19 secara acak. Hasilnya, ada 15 orang yang berniat mudik terkonfirmasi positif COVID-19.

Dalam peninjauan posko penyekatan mudik di Cileunyi, menurut pria yang akrab disapa Kang Emil ini, turut menyemangati petugas yang tak henti bertugas siang malam. Selain memberikan dukungan moril dan logistik, ia juga mendoakan para petugas yang terus bertugas dalam bela negara.

“Kami dukung lahir batin, moril dan logistik serta doa mudah-mudahan mereka yang berkorban ini, Allah balas atas bela negaranya,” katanya.

Ia mengingatkan lagi bahwa mudik itu baik, mulia, bertemu orang tua untuk mencari ridho surga, tapi dalam waktu yang bersamaan ada potensi kebahayaan.

“Jadi kalau ada mudik dan COVID-19, maka (urusan) COVID-19 dulu yang dibereskan baru bisa mudik,” imbuhnya.

Selain di posko penyekatan Cileunyi, Kang Emil bersama Kapolda Jabar, Pangdam III Siliwangi dan Ketua DPRD Jabar juga meninjau posko penyekatan mudik Padalarang, Bandung Barat.

Di posko tersebut Kang Emil sempat berbincang dan memberikan penjelasan kepada salah seorang pengendara sepeda motor yang diduga akan mudik ke Jawa Tengah.