MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Terungkap penyebab terjadinya pembunuhan di Pasar Induk Jakabaring, Jalan Gubernur HA Bastari, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang beberapa waktu lalu. Berlatar sakit hati karena sering diolok-olok, membuat Tomi (25) menghabisi nyawa Romansyah (39), dengan beberapa luka bacok dan sayatan, Jumat (19/1/2024).
Tersangka ditangkap anggota Polrestabes Palembang dan Polsek SU I Palembang saat berada di tempat persembunyiannya di Desa Semodim, Kabupaten OKI, Sumsel. Tanpa perlawanan, tersangka digelandang ke polsek untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Motif daripada pembunuhan tersebut adalah karena sakit hati. Dimana, korban sering diolok-olok tersangka dan dituduh mengambil handphone milik rekannya,” terang Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono didampingi Kasat Reskrim, AKBP Haris Dinzah dan Kapolsek SU I, Kompol Alex Andriyan, saat press release.
Kapolres menjelaskan, peristiwa berdarah tersebut terjadi Minggu (14/1/2024) pukul 03.30 WIB, saat korban dan temannya berada di Pasar Induk Jakabaring. Entah kenapa terjadilah selisih paham yang menyebabkan korban mengejar tersangka menggunakan gitar.