Reporter : Adi
PALEMBANG, Mattanews.co – Demi mengawasi pemilihan umum (Pemilu) yang tidak sampai satu bulan lagi. Pemerintah kota Palembang dalam hal ini Kesbangpol mengelar rapat demi menjaga Pemilu agar damai dan aman serta mengingatkan kepada para ASN agar bersikap netral.
“Jika ada ASN yang terlibat aktif di dalam Pemilu maka akan ada sanksi kepadanya,” jelas staf ahli bidang Keamanan hukum dan HAM Pemkot Palembang Sadarudin khadjar saat ditanyai usai pembukaan rapat koordinasi pemilihan umum 2019 di Grand Atyasa convertion Center Palembang, Rabu (20/03/2019).
Ia mengatakan apabila ada ASN yang turun aktif saat Pemilu akan ada sanksi. Bagaimana bentuknya jika bermain langsung diproses sanksi. Untuk hukuman biar pimpinan yang memberikan sanksi tersebut dalam hal ini Sekda.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran Pemkot dalam pengamanan pemilu nanti. Diharapkan setiap kegiatan dalam semua rangkaian pemilu nanti dapat berhasil dengan baik. Tujuan kegiatan ini juga untuk menjaga ketertiban saat Pemilu nanti. Maka pada saat ini seluruh lurah dan camat hadir. sebab saat ini Palembang memiliki 1,8 juta penduduk.
“Jangan sampai pemilih nanti jadi golput juga masuk dalam rapat koordinasi ini,” ulasnya.
Kemudian kepala Badan Kesbangpol Kota Palembang Altur Febriansyah mengatakan, ini merupakan rapat koordinasi bersama dengan UPD terkait dengan pemilu. Kegiatan ini untuk mensukseskan pemilu terkait dengan tupoksi dari OPD masing-masing. Agar nanti saat pemilu aman dan nyaman bagi masyarakat. Tetap menjunjung tinggi kenetralan bagi ASN agar tidak mendukung salah satu pasangan calon.
“77% target Nasional pada tahun ini semoga bisa dicapai. Sedangkan pada tahun lalu angka simpatisan
tahun lalu mencapai 71,33% saja. Sungguh sangat disayangkan angka ini jauh dari target yang ditetapkan,” harapnya.
Editor : Anang