MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Menanggapi adanya satu warga binaan Rutan Pakjo, berinisial I yang meninggal dunia, kembali Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Dr Ilham Djaya angkat bicara, Kamis (8/8/2024).
“Sebelum dinyatakan meninggal dunia dari pihak rumah sakit, Almarhum sudah beberapa kali berobat dan ditangani oleh dokter Rutan Pakjo. Terakhir berobat pada tanggal 6 Agustus 2024, almarhum berobat ke klinik rutan dengan keluhan demam dan gatal-gatal, sehingga dilakukan pemeriksaan dan diberikan obat sesuai terapi oleh dokter untuk kemudian diobservasi di dalam huniannya,” terang Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Dr Ilham Djaya, kepada wartawan.
Ilham Djaya menjelaskan, pada tanggal 8 Agustus 2024, pukul 00.15 WIB, petugas pengamanan mendapat laporan bahwa I tidak sadarkan diri, sehingga langsung dirujuk ke RS Siti Khadijah Palembang, untuk dilakukan penanganan, namun dinyatakan meninggal dunia pukul 00.30 WIB.
“Kami ikut berbela sungkawa atas kepulangan WBP Rutan Palembang dan memastikan warga binaan telah mendapatkan pelayanan yang optimal selama menjalani tahanan.
Ilham menerangkan, Kepala Rutan Kelas I Palembang, David Rosehan kini masih berkoordinasi dengan kejaksaan Negeri Palembang, terkait pelaksanaan serah terima jenazah dengan pihak keluarga.
Untuk diketahui, Almarhum yang berinisial I, merupakan warga Kemuning Palembang, yang masih berstatus tahanan kejaksaan. Korban masuk Rutan Kelas I Palembang sejak tanggal 25 Juli 2024, atas kasus Tindak Pidana Pengeroyokan Pasal 170 Ayat (1 ) KUHP.
