MATTANEWS, PALEMBANG – Usai melakukan aksi unjuk rasa di Pemprov Sumatera Selatan (Sumsel) puluhan masa dari Sriwijaya Coruption Watch (SCW) kembali menggelar aksi dan meminta kepada DPRD Sumsel untuk memecat kepala Perum Bulog Sumsel, di Kantor DPRD Sumsel, Rabu (7/4/2021).
“Kami meminta kepada DPRD Sumsel, untuk mengeluarkan surat rekomendasi yang isi dan bunyinya bahwa DPRD merekomendasikan untuk memecat kepala Perum Bulog Sumsel Babel, Karena mempermainkan korporasi besar, dari PT Buyung dengan PT BPR saja,” ujar Sanusi dalam orasinya.
Sanusi mengatakan, sehingga kedua pihak PT tersebut telah merugikan para petani, karena harga yang dibeli mereka tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) yang bunyinya bahwa seharusnya petani dihargai beras Rp 4.200 sesuai dengan Perintah Menteri Pertanian.
“Kemarin telah di sampaikan oleh Kepala Perum Bulog Sumsel, kepada PT Buyung dan PT PBR, mereka harus membeli beras petani gabah kering dengan harga Rp 4.200. Ketika teman-teman sudah ke lapangan, ternyata buktinya tidak tercapai, hanya dibeli dengan harga Rp 3.200,” ucapnya.