[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]
MATTANEWS.CO, KARAWANG – Pemandangan tidak elok nampak jelas, ketika sejumlah wartawan berkunjung ke SD Negeri Karangpawitan III, Kecamatan Karawangbarat. Sejak pemberlakuan sekolah daring, nampak kondisi sekolah memprihatinkan, atap nyaris roboh, beberapa beton rusak dan bahkan plafon hancur. Diduga kurangnya perawatan dari pihak sekolah atau tidak adanya bantuan dari pejabat setempat membuat kondisi sekolah semakin buruk, Kamis (19/8/2021).
“Memang sekolah ini kurang layak untuk dipergunakan. Kami sudah melaporkan dan meminta bantuan dana aspirasi ke Wakil Ketua II DPRD Fraksi Golkar Kabupaten Karawang, Suryana tahun 2020 silam. Namun belum terealisasi,” ungkap Kepala SDN Karangpawitan III, Iwan Suciadi, ketika diwawancarai wartawan.
Iwan Suciadi menjelaskan, setelah pengajuan perbaikam sekolah itu, pihak DPRD telah melakukan survei.
“Setelah kami koordinsai dengan Wakil Ketua II DPRD Fraksi Golkar Kabupaten Karawang, Suryana, beliau mengatakan anggaran yang telah direalisasikan untuk pembangunan sekolah dialihkan untuk penanganan covid 19,” jelasnya.
Meskipun kondisi sekolah memprihatinkan, dirinya tetap akan berusaha melakukan tanggung jawabnya, sebagai kepala sekolah dan guru.
“Mudah-mudahan kondisi ini dapat menyentuh pejabat aetempat dan bisa memberikan bantuan perbaikan sekolah,” tukasnya.