MATTANEWS.CO, MUARA ENIM — Belum adanya kesepakatan melalui mediasi antara Serikat Pekerja Security (SPS) PT. TEL dengan BUJP PT. Absolute pada 1 Juni 2021 lalu,di Gedung Learning Center PT. TEL.
Mediasi yang dilakukan oleh kedua belah pihak namun menemui jalan buntu,yaitu terkait beberapa tuntutan para Satuan Pengamanan (Satpam). Dan berujung Ratusan Security/Satpam akan melakukan Mogok Kerja kembali sampai tuntutan mereka dipenuhi.
Informasi yang didapat media Mattanews.co,mogok kerja yang rencananya akan dilakukan batal dilaksanakan.
Terkait belum dilaksanakannya mogok kerja lanjutan tersebut, Ketua SPS PT. TEL Supardi Nangdin sekaligus korwil FSP2KI Sumsel ini membenarkan.
“Harusnya mogok kerja kita lakukan sampai 7 hari kedepan,namun sementara belum kita lakukan,” katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya, Sabtu (2/7/2021) malam.
Dijelaskannya pembatalan mogok kerja,terkendala Covid – 19 setidaknya harus mengantisipasi dan tetap mewaspadai virus berbahaya itu.
“Iya,kita tetap harus patuh dengan aturan bagaimana saat melakukan berbagai kegiatan dan aktifitas selama masih adanya pandemi covid 19. Namun walaupun tuntutan kami belum dipenuhi seluruh anggota security akan kembali bekerja dan bertugas seperti semula,” pungkasnya.
Manager Site PT Absolute, Muhamad Hasibun saat dikonfirmasi selasa (6/7/2021) mengatakan bahwa, mogok kerja tidak bisa dilanjutkan. Meskipun tuntutan belum bisa dikabulkan oleh pihak Perusahaan,namun puluhan Security telah kembali bekerja.
“Saat ini semua security sudah bekerja seperti semula. Mengenai tuntutan yang diajukan akan di bicarakan kembali,” pungkasnya.