Sekda Sukaji Jawab Isu Dugaan Jual Beli Jabatan di Lingkungan Pemkab Tulungagung


oleh
Penulis: Ferry Kaligis
Editor: Redaksi Mattanews

MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG – Dugaan isu jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung Provinsi Jawa Timur saat pelaksanaan mutasi maupun promosi Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi sorotan publik.

Pernyataan itu dilontarkan awak media saat melakukan sesi wawancara terhadap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tulungagung, Drs. Sukaji, M.Si., di ruang kerjanya, Kamis (14/9/2023).

Pantauan media ini, dalam sesi wawancara itu sempat diwarnai ketegangan, meskipun akhirnya mencair.

Sukaji mengatakan pengisian jabatan di lingkungan Pemkab Tulungagung yang selama ini dilaksanakan tidak ada namanya jual beli jabatan.

Kendati demikian, sambung Sukaji, bilamana menjadi sorotan publik diduga adanya isu jual beli jabatan silakan saja.

“Saya baru mendengar dari panjenengan (Wartawan.red) ini. Kalau ada isu tersebut namanya isu boleh-boleh saja,” imbuhnya.

Selaku Ketua Badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan (Baperjakat) Kabupaten Tulungagung itu menambahkan setiap akan dilaksanakan pelantikan ia mengaku selalu diajak rembukan oleh Bupati.

Menurut dia, dilaksanakan pelantikan itu sesuai, karena adanya pejabat yang kosong dan lain sebagainya. Dan, itu sangat dimungkinkan dan dibolehkan oleh aturan.

“Sepanjang tidak menyalahi aturan bisa dilaksanakan ya dilaksanakan,” tambahnya.

“Kapan ada pelantikan, itu belum tahu saya, kapan waktunya, dimana dan siapa saja saya tidak tahu,” sambungnya.

Saat disinggung kabar yang beredar pada Kamis (14/9) adanya informasi pelantikan, Sukaji menjawab lugas dan tegas.

“Informasi pelantikan untuk hari ini yang jelas bukan hanya informasi saja anda sendiri juga tahu bahwa tidak ada pelantikan,” ujarnya.

Lebih lanjut Sukaji menjelaskan atas pertanyaan awak media itu, ia membeberkan terkait adanya surat undangan pelantikan yang sudah tersebar pekan lalu yang harus ditarik ulang.

“Ya, karena kira-kira belum siap untuk dilaksanakan pelantikan, alasannya belum siap, ya tidak tahu karena yang melaksanakan Pak Bupati kok tidak jadi dilaksanakan, kalau ditanya alasan ya itu tadi belum siap,” pungkasnya.

Print Friendly, PDF & Email
Bagikan :