MATTANEWS.CO,Musi Rawas Utara– Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) ke-III tingkat Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) resmi dibuka pada Senin, 10 Maret 2025. Kegiatan yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Muratara ini dibuka langsung oleh Bupati Muratara, H. Devi Suhartoni, didampingi Wakil Bupati Muratara dan Kapolres Muratara.
Acara pembukaan ini dihadiri oleh Sekda Muratara, Elvandary, Wakil Ketua 1 DPRD Muratara Zainal Abidin, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, kepala desa (kades) di wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara, serta tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, H. Devi Suhartoni didampingi oleh Wakil Bupati Kabupaten Musi Rawas Utara, H. Junius Wahyudi. Dalam sambutannya, Bupati H. Devi Suhartoni menyampaikan pentingnya kegiatan STQH sebagai ajang untuk menggali potensi umat Islam dalam bidang tilawah Al-Qur’an dan penguasaan hadist.
“STQH adalah salah satu cara kita untuk memperkenalkan generasi muda terhadap nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadist. Melalui ajang ini, kami berharap dapat melahirkan qari dan qariah serta hafidz dan hafidzah terbaik yang dapat mewakili Kabupaten Muratara di tingkat provinsi bahkan nasional,” ujar Bupati H. Devi Suhartoni.
Kegiatan STQH Ke-III Kabupaten Muratara ini diikuti oleh peserta dari berbagai kecamatan yang akan bersaing dalam berbagai kategori, seperti Tilawatil Qur’an, Hafalan Qur’an, dan Hadist.
Wakil Bupati, H. Junius Wahyudi, juga memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan acara ini, dan berharap kegiatan ini bisa meningkatkan kecintaan masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap Al-Qur’an dan Hadist.
“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap Muratara semakin dikenal sebagai daerah yang peduli terhadap pengembangan keimanan dan ketakwaan masyarakatnya,” ujar H. Junius Wahyudi.
STQH Ke-III ini akan berlangsung selama beberapa hari ke depan, dan diharapkan dapat menjadi wadah bagi para peserta untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam menghafal dan melantunkan Al-Qur’an serta menguasai Hadist.
Acara pembukaan dihadiri pula oleh para tokoh agama, pejabat pemerintahan setempat, serta masyarakat Muratara yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan yang bertujuan untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa.
